Sri Sultan HB X: PSIM Jogja Bisa Gunakan Stadion Maguwoharjo untuk Liga 1

Sri Sultan HB X: PSIM Jogja Bisa Gunakan Stadion Maguwoharjo untuk Liga 1

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) menerima replika trofi juara Liga 2 musim 2024/2025, dari Direktur Utama PSIM Jogja, Liana Tasno (dua dari kiri) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (10/6/2025). --Dok. Pemda DIY

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebutkan PSIM Jogja bisa menggunakan Stadion Maguwoharjo untuk laga kandang Liga 1.

Menurutnya, Stadion Maguwoharjo Sleman telah direnovasi dan telah berstandar FIFA, sehingga bisa digunakan untuk PSIM Jogja.

Pasalnya, Stadion Mandala Krida belum bisa dijadikan laga kandang PSIM Jogja, lantaran terkendala persyaratan Liga 1 terkait lampu stadion.

"Hanya mungkin, pendapat saya ya, di Jogja itu yang punya standar FIFA kan yang sudah direhab itu Sleman (Stadion Maguwoharjo). Sehingga bagaimana basecamp itu, Sleman juga bisa digunakan," ujar Sri Sultan usai menerima Manajemen PSIM Jogja di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (10/6/2025). 

BACA JUGA : Kembali ke Liga 1, Pelatih PSIM Jogja Ucapkan Terimakasih untuk Para Pendukung Laskar Mataram

BACA JUGA : Penantian Panjang 18 Tahun, PSIM Jogja Segel Tiket Promosi ke Liga 1 Indonesia

Sri Sultan mengatakan, stadion Maguwoharjo bukan milik klub, namun disewa oleh klub. Sehingga stadion bisa digunakan oleh siapapun bagi penyewa.

"Stadion itu kan tidak hanya berlaku untuk masing-masing klub. Yang penting disewa, kan gitu. Jadi bisa menggunakan di sana, karena kebetulan pada saat itu, belum memungkinkan Mandala Krida, karena masih ada persoalan untuk menyangkut masalah pidana pada waktu itu, sehingga terbuka untuk direhab," jelasnya.

Sri Sultan memastikan tidak ada permasalahan jika ada klub dari luar daerah yang akan menggunakan stadion Maguwoharjo di Sleman.

"Ya sebelum memenuhi standar FIFA, kan bisa disewa. Kan enggak ada masalah. Karena yang lain kan tidak, belum dianggap memenuhi standar. Nah, caranya kan gitu aja. Dengan dasar masalah stadion itu posisinya di mana? Gak ada posisinya. Terus gak boleh. Wong yang dari Jakarta saja, basecampnya di Jogja, ya boleh," tutur Sri Sultan. 

BACA JUGA : Sukses Comeback di Kandang Deltras FC 3-1, PSIM Jogja Perlebar Asa ke Liga 1

BACA JUGA : Sri Sultan Hamengku Buwono X Berharap PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1

Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini meminta agar masyarakat tidak mengklaim salah satu stadion milik klub yang biasa digunakan untuk laga tandang.

"Gak ada masalah mestinya. Kan tidak digunakan bersama. Gak ada masalah. Jangan memecah-mecah stadion untuk punya satu-satu. Terus, Oh itu untuk kota, itu untuk Sleman saja," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait