ITF Bawuran Mampu Olah Sampah 50 Ton Per Hari, Uji Coba Sampel Sampah dari Kawasan Bawuran
Mesin insinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per harinya, dan ditargetkan beroperasi penuh mulai April 2025. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa ITF Bawuran merupakan salah satu insinerasi yang dimiliki oleh kabupaten Bantul, yang mana telah diberikan izin upaya pengelolaan lingkungan - upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL) oleh Dinas Lingkungan Hidup DIY.
"Sampah yang masuk ke ITF Bawuran nanti akan dipilah lebih dahulu melalui transfer conveyor, lalu residunya yang dibakar," katanya.
BACA JUGA : Ubah Kesan Kumuh, Pemkot Yogyakarta Tanam Pohon di Area Depo Sampah
BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan UGM
Halim menyampaikan, kapasitas di ITF Bawuran dapat membakar residu sampah sebanyak 50 ton per hari.
"Padahal rata-rata residu di Kabupaten Bantul 15 persen dari total sampah. Sehingga dari residu 50 ton yang akan dibakar ini berasal dari total sampah sekitar 333 ton per hari," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: