Gelar Mukernas, Aisindo Siap Kembangkan Kurikulum Sistem Informasi Berstandar Internasional

Gelar Mukernas, Aisindo Siap Kembangkan Kurikulum Sistem Informasi Berstandar Internasional

Asosiasi Sistem Informasi Indonesia (Aisindo) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Prodi Sistem Informasi, Jurusan Informatika, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta-harianjogja.com-

Salah satunya memberikan rekomendasi yang lebih komprehensif berkaitan dengan penanganan masalah siber, pencurian data dan judi online.

Menurutnya sebelum ramai masalah judi online dan pencurian data, sebenarnya Aisindo pernah diminta masukan oleh Kementerian Kominfo saat itu.

Bahkan telah dilakukan kajian peraturan platform digital. Meski demikian hasil kajian tersebut sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya. Ke depan pihaknya akan terus mengawal rekomendasi tersebut.

BACA JUGA : Puncak Peringatan HPN 2025 Sukses Digelar di Bantul, Wartawan Komitmen untuk Jaga Kode Etik Jurnalis

BACA JUGA : Demi Masa Depan Pengetahuan, Pemkot Yogyakarta Tegaskan Komitmen Akan Kesadaran Tertib Arsip

“Secara umum kajian itu berkaitan dengan aturan, contohnya begini, misalnya ada orang membuat web judi online dia pakai satu provider seluler misalnya, apakah provider harus bertanggung jawab atau tidak? Nah kami menyarankan pemilik jalan [provider] ini juga bertanggung jawab karena dia yang punya hak boleh tidaknya itu masuk,” ucapnya.

Selain itu pihaknya juga merekomendasikan konsep follow the money dalam penanganan judi online. Artinya pendekatan yang dilakukan bukan sekadar menutup server tetapi harus diungkap sampai ke aliran ruang judi tersebut.

“Itu harus diketahui orangnya siapa [yang terlibat aliran uang judi online] tersebut. Kalau ini bisa diungkap secara detail ini akan bisa menyelesaikan masalah,” katanya.

Sekjen Aisindo Hartanto menambahkan ke depan akan menargetkan ada profesionalisme sistem informasi. Sehingga harus ada upaya untuk melakukan sertifikasi profesi sistem informasi sama seperti profesi lainnya.

BACA JUGA : Gelar Munas di Jogja, Asosiasi IINTOA Berkomitmen Datangkan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

BACA JUGA : Sigab Berkomitmen Terus Berikan Pendampingan Kasus Difabel Berhadapan Dengan Hukum

“Sertifikasi profesi untuk sistem informasi ini sudah berjalan di beberapa negara. Orang maupun organisasi yang berkecimprung di sistem informasi,” katanya.

Program selanjutnya berkaitan dengan pengembangan jaringan atau memperluas jejaring. Di mana Aisindo Indonesia termasuk bagian dari Chapter 52 negara.

“Harapannya tentu bisa memperkuat jejaring, para praktisi peneliti akademisi dengan jejaring akan memperkuat sistem informasi di Indonesia. Lebih sulit bukan teknologi sebenarnya ke orang dan organisasinya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: harianjogja.com