Layak Jadi Contoh Daerah Lain, Kemenpar Sebut Pengelolaan Wisata di Bantul Sudah Sangat Baik

"Data kunjungan wisata ke Bantul sejak Sabtu (25/1) sampai Selasa (28/1) pukul 20.00 WIB sebanyak 57.365 orang dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp821,1 juta," kata Sub Koordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Rabu.

Menurut dia, objek wisata kawasan Pantai Parangtritis yang terdapat Pantai Parangkusumo, Pantai Depok serta Gumuk Pasir menjadi destinasi andalan wisatawan dan menyumbang kontribusi besar dibanding wisata lainnya.

"Untuk wisatawan yang masuk melalui TPR (Tempat Pemungut Retribusi) Pantai Parangtritis ada sebanyak 48.189 orang dengan perolehan PAD sebesar Rp698,7 juta," katanya.

Sedangkan wisatawan lainnya, lanjut dia, berkunjung ke kawasan wisata pantai selatan di sisi barat, seperti Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru di Srandakan, kemudian wisata alam Gua Cerme maupun Gua Selarong.

BACA JUGA : Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Volume Sampah di Pantai Selatan Bantul Alami Peningkatan 25 Persen

BACA JUGA : Efek Libur Panjang Imlek 2025, Volume Sampah di Pantai Selatan Bantul Naik 25 Persen

Kunjungan Wisatawan Masih Akan Bertambah

Menurut dia, data kunjungan wisata ke Bantul selama libur panjang akhir Januari 2025 itu masih bertambah, mengingat pada libur nasional Imlek datanya belum direkap petugas yang ada di masing masing TPR masuk wisata.

Selama libur panjang, Dinas Pariwisata Bantul juga mengoptimalkan petugas pemungut retribusi dari dinas dan dibantu personel pengendalian dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Bantul.

Lebih lanjut dia mengatakan pantai selatan Bantul selama ini memang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ketika berwisata ke Bantul maupun Yogyakarta, saat libur akhir pekan, destinasi wisata tersebut selalu dipadati pengunjung.

"Tercatat selama libur akhir pekan dari 24 sampai 26 Januari 2025, objek wisata Bantul dikunjungi sebanyak 28.642 orang dengan perolehan PAD sebesar Rp411,2 juta," katanya.

Sumber: harianjogja.com