Waspadai Virus HMPV, Dinas Kesehatan Yogyakarta Imbau Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Waspadai Virus HMPV, Dinas Kesehatan Yogyakarta Imbau Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Dinkes Yogyakarta imbau warga terapkan protokol kesehatan, imbas virus HMPV yang jadi perbincangan dunia-Foto by warta.jogjakota.go.id-

“Orang tua bisa memberikan makanan yang cukup dan bergizi seimbang. Selain itu, jika ada gejala gangguan kesehatan seperti ciri-ciri HMPV maka segeralah ke fasilitas kesehatan,”imbuhnya.

Gejala seperti Influenza

Lana juga menambahkan bahwa jika anak-anak mengalami gejala-gejala penyakit saluran pernapasan seperti flu, pilek, batuk, dan demam, orangtua disarankan untuk segera membawa anak-anak mereka ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

"Sebaiknya dibawa berobat ke fasyankes dan sebaiknya istirahat di rumah untuk menghindari penularan pada anak-anak," jelasnya.

Menurut Lana, potensi penyebaran virus HMPV cukup tinggi, terutama karena anak-anak beraktivitas bersama di sekolah.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya istirahat di rumah jika anak-anak menunjukkan gejala batuk, pilek, atau demam.

"Anak-anak kan beraktivitas bersama-sama di suatu tempat, jadi potensi untuk tertular dari infeksi dengan gejala saluran napas itu lebih besar," tambahnya.

"Istirahat saja di rumah, karena istirahat ini salah satu upaya terapi suportif untuk meningkatkan daya tahan tubuh," imbuhnya.

Minta Masyarakat Tidak Panik

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukan virus baru dan sudah dikenal sejak lama.

BACA JUGA : Alokasi kuota BBM Subsidi Meningkat 6,7%, KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Transportasi Ramah Lingkungan

BACA JUGA : Kasus PMK di DIY 64 Ekor Mati, Tertinggi di Gunungkidul

"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena," ujarnya.

Menkes Budi menjelaskan bahwa HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Virus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2001 dan memiliki sifat mirip dengan flu.

"Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id