BACA JUGA : Viral Duel Pengendara Motor di Seturan, Polresta Sleman Bergerak Redam Keributan
Ia menambahkan, fokus pengamanan adalah kegiatan ibadah Natal di gereja dan perayaan Tahun Baru.
“Di wilayah Kabupaten Sleman terdapat 107 gereja, dengan 12 gereja besar diperkirakan menampung lebih dari 1.000 orang. Beberapa gereja besar menggelar ibadah lebih dari sekali, bahkan sampai lima kali dalam sehari, sehingga pengamanan dilakukan berulang agar seluruh kegiatan tetap aman,” tambahnya.
Selain gereja, beberapa sasaran pengamanan lainnya antara lain tempat hiburan, pusat kuliner, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lain yang berpotensi ramai.
“Sterilisasi lokasi ibadah akan dilakukan bersama Polsek jajaran menggunakan JIPOM, bekerja sama dengan pihak gereja,” lanjutnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan.
“Patuhilah aturan, hindari perilaku yang berisiko, dan laporkan jika menemukan potensi gangguan keamanan. Keamanan Nataru adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
BACA JUGA : Membludak! Ratusan Pelamar P3K Padati Polresta Yogyakarta untuk Urus SKCK
BACA JUGA : Sinergi Baru Bantul-Polres: Kolaborasi Pendidikan, Pertanian, dan Keamanan untuk Warga
Dengan persiapan matang ini, Polresta Sleman optimistis Nataru 2025–2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.