Dishub Kota Yogyakarta Minta Maaf atas Kemacetan Imbas Penutupan Jembatan Kewek

Rabu 10-12-2025,17:53 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

Ia menambahkan bahwa rekayasa arus memang berpotensi menimbulkan simpul kemacetan baru, terutama di kawasan Kridosono, namun evaluasi terus dilakukan.  Penambahan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas ( APILL) juga telah diterapkan untuk membantu pengaturan lalu lintas.

BACA JUGA : Dishub Kota Yogyakarta Batasi Kendaraan Melintas di Jembatan Kewek, Perbaikan Darurat Dimulai 10 Desember

BACA JUGA : Sri Sultan HB X Datangi Balai Kota, Bahas Malioboro dan Perbaikan Jembatan Kewek Rp19 Miliar

"Kami Dishub DIY menggandeng Dinas Pariwisata untuk menyosialisasikan perubahan arus bagi wisatawan yang hendak menuju Malioboro," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas (lalin) imbas pekerjaan preservasi Jembatan Kewek mulai dirasakan warga sejak resmi diberlakukan pagi ini, Rabu (10/12/2025). 

Sejumlah pengendara mengaku harus memutar lebih jauh akibat perubahan rute yang kini membatasi akses langsung menuju Malioboro dan kawasan sekitar.

Sementara warga di kawasan sekitar Jembatan Kewek mulai khawatir wilayah mereka menjadi lebih padat akibat banyak kendaraan yang salah masuk jalur alternatif.

Kategori :