BACA JUGA : Terkenal di Bandung, Yuk Cobain Destinasi Kuliner Nasi Tutug Oncom Khas Sunda Asli
Menurutnya, fokus Danone saat ini adalah pesantren, yang disebutnya sebagai soko guru pendidikan.
“Beberapa pesantren masih belum memiliki akses air minum, air bersih, serta sanitasi yang baik. Kami berkomitmen mendukung pemenuhan air bersih melalui festival ini, dan harapannya mampu menginspirasi serta membawa manfaat ke lebih banyak pesantren, yang diawali di DIY hari ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danone Indonesia juga menyerahkan secara simbolis bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah kepada pimpinan Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Muhammad Nur Wachid.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan.
“Santri bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan praktik hidup bersih dan sehat ke masyarakat sekitar,” jelasnya.
Festival WASH di pesantren ini tidak hanya menghadirkan edukasi praktik kebersihan, tetapi juga menjadi simbol kontribusi swasta terhadap pembangunan kesehatan dan sanitasi di lingkungan pendidikan keagamaan.