Meski Cabai dan Bawang Naik, Stok Pangan Kulon Progo Dipastikan Aman Saat Nataru

Sabtu 06-12-2025,06:12 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

KULON PROGO, diswayjogja.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY memastikan pasokan pangan di Kabupaten Kulon Progo dalam kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), meskipun terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai dan bawang merah. 

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan kebutuhan pokok mencukupi dan tidak ditemukan kendala distribusi.

“Kami memastikan ketersediaan sembako untuk menyambut Natal dan Tahun Baru aman. Hingga hari ini tidak ada permasalahan apa pun, Insya Allah ke depan juga aman,” ujar Ambar setelah melakukan pengecekan langsung ke Pasar Wates dan PT Janu Putro, Lendah, Jumat (05/12/2025).

Dia menyebutkan bahwa kenaikan harga pangan hanya terjadi pada beberapa komoditas tertentu.

BACA JUGA : Cabai Tembus Rp80 Ribu di Gunungkidul, TPID DIY Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru

BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, Harga Cabai Merah di DIY Tembus Rp63 Ribu per Kilogram

“Memang ada beberapa yang mengalami kenaikan, yaitu harga cabai dan bawang merah. Lain-lainnya Insya Allah aman, ada kenaikan tetapi masih dalam batas wajar,” katanya.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto, menuturkan bahwa TPID DIY secara rutin berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memantau harga dan stok pangan. 

Dari pemantauan tersebut, ketersediaan beras, sayuran, dan komoditas pokok lain di Kulon Progo dinilai aman.

“Setiap tahun kita selalu berkoordinasi dalam TPID. Kali ini kami bersama Pak Wakil Bupati memastikan seluruh stok beras, cabai, sembako, dan sayuran aman untuk wilayah Kulon Progo,” jelasnya.

BACA JUGA : Siaga Nataru, DPRD DIY Ingatkan UMKM dan Parkir Jangan 'Nuthuk Harga'

BACA JUGA : Antisipasi Lonjakan Sampah Nataru, Pemkot Yogyakarta Genjot Pengosongan 500 Ton Sampah

Menurut Eling, kenaikan harga cabai dan bawang merah merupakan kondisi yang lazim menjelang hari besar keagamaan. Faktor cuaca, serangan hama, hingga gangguan pada daerah penyangga turut memengaruhi pasokan.

“Kenaikan cabai dan bawang merah itu wajar menjelang hari besar. Yang penting, kenaikannya tetap terkendali sehingga masyarakat tidak terbebani,” terangnya. 

Eling juga melaporkan bahwa inflasi DIY saat ini berada di angka 2,92 persen, masih dalam target nasional. Pertumbuhan ekonomi DIY, termasuk Kulon Progo, berada di atas rata-rata nasional. Jika nantinya ditemukan lonjakan harga signifikan, TPID dan pemerintah daerah siap melakukan intervensi.

Kategori :