BANTUL, diswayjogja.id - PSIM Jogja berhasil mengamankan kemenangan penting di kandang setelah menundukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor 1-0 pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (22/11/2025) sore.
Gol tunggal kemenangan dicetak Rahmatsho Rakhmatzoda pada babak pertama, yang sekaligus menjadi sorotan utama dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih kepala PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyebut timnya tampil dominan terutama pada paruh pertama pertandingan. Dia menilai permainan berjalan sesuai rencana, meski pada babak kedua Bhayangkara tampil lebih menekan.
“Pertandingan ini bagus dan kami mampu mengontrol permainan. Di babak pertama kami unggul 1-0, dan di babak kedua lawan lebih agresif sehingga lebih berbahaya,” ujar Van Gastel usai laga.
BACA JUGA : Gol Rahmatsho Bawa PSIM Jogja Tekuk Bhayangkara 1-0 di Bantul
BACA JUGA : PSIM Jogja Siap Tempur Hadapi Bhayangkara, Van Gastel Berharap Stadion SSA Kembali Penuh
Dia juga menilai timnya seharusnya dapat menciptakan lebih banyak peluang karena keputusan di sepertiga akhir lapangan masih perlu perbaikan.
Van Gastel juga memberi perhatian khusus pada penampilan penjaga gawang Cahya Supriadi, yang menurutnya tampil menentukan setelah sebelumnya sempat dikritik karena melakukan kesalahan di laga sebelumnya.
“Di pertandingan ini Cahya tampil sangat bagus. Sebelumnya dia membuat kesalahan, tapi hari ini dia menyelamatkan poin untuk kami. Terkadang butuh sedikit keberuntungan, tapi kami juga punya kiper yang tampil hebat,” tuturnya.
Van Gastel turut menyinggung banyaknya kartu kuning yang keluar yakni delapan kartu untuk kedua tim dan menyebut keputusan wasit terasa tidak konsisten.
BACA JUGA : PSIM Jogja Siap Tampil dengan Kekuatan Penuh Lawan Bhayangkara, Rahmatsho Pulih
BACA JUGA : PSIM Jogja Ambil Jeda Latihan Saat FIFA Match Day, Cahya dan Raka Gabung Timnas U-23
Selain itu, Van Gastel juga memberikan kabar positif mengenai Andy Setyo yang menjalani debut setelah pulih dari cedera panjang sejak pramusim.
"Andy telah bekerja keras melalui pertandingan U-20 dan laga uji coba hingga siap kembali masuk skuad," terangnya.
Van Gastel menyinggung jeda kompetisi usai laga berikutnya melawan Persija. Dia menilai jeda panjang justru menjadi kesempatan bagi pemain untuk beristirahat, pulih, dan menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum kembali bertanding.