Perpustakaan Digital SMPN 1 Pakem Jadi Magnet Literasi, Pinjaman Buku Melonjak dalam Tiga Minggu

Jumat 21-11-2025,20:57 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA : Lezat dan Terliterasi, Seru Banget! Surabaya Punya Book Cafe Bisa Dikunjungi Untuk Nongkrong

“Digital library bridging the gap, menjadi jembatan kita menuju kompetensi digital yang akan dibutuhkan beberapa tahun mendatang,” jelasnya.

Chief of Finance Officer Centratama Group, Caba Pinter, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Centratama Group. 

Menurutnya, digitalisasi fasilitas belajar merupakan langkah penting untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pendidikan berbasis teknologi dan memperkuat literasi digital di seluruh Indonesia,” imbuhnya. 

Ia menambahkan bahwa perpustakaan digital bukan hanya fasilitas tambahan, tetapi magnet baru bagi siswa untuk lebih aktif dalam aktivitas membaca dan belajar mandiri. 

Dengan sistem peminjaman digital, akses sumber belajar menjadi lebih mudah dan tidak terbatas ruang maupun waktu.

BACA JUGA : Jurnalisme di Era AI, Dewan Pers dan Komdigi Dorong Literasi Digital Jurnalis

BACA JUGA : Pelayanan Online Disdukcapil Bantul Dinilai Lancar, Tantangan Justru di Literasi Digital Masyarakat

“Melalui perpustakaan digital, kami berharap siswa dapat belajar dengan cara yang lebih relevan dengan perkembangan zaman, lebih fleksibel, dan lebih dekat dengan informasi,” sebutnya. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pakem, Titin Sumarni, menyampaikan apresiasinya kepada kedua pihak yang telah menghadirkan fasilitas perpustakaan digital bagi sekolah. 

Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen untuk mendekatkan akses ilmu pengetahuan ke tangan siswa tanpa batas ruang dan waktu.

“Perpustakaan digital ini merupakan komitmen untuk mendekatkan sumber ilmu pengetahuan dalam genggaman siswa. Harapannya ini dapat meningkatkan kompetensi literasi dan minat baca anak,” tambahnya. 

Ia menyebut kehadiran perpustakaan digital di sekolahnya telah menjadi magnet baru bagi siswa dalam mengakses bacaan. 

Sistem peminjaman digital yang mudah dan ragam koleksi yang lebih luas dinilai mendorong antusiasme pelajar untuk membaca.

BACA JUGA : Festival Literasi Bantul 2025, Perpustakaan Jadi Pusat Kreativitas dan Kehidupan Sosial

Kategori :