Teguh Triyono mengatakan, pembekalan ini juga mencakup pemahaman mengenai tugas dan fungsi Bank Sentral dalam menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan, memberikan perspektif yang lebih luas tentang peran BI dalam ekonomi nasional.
"Output yang diharapkan, 35 anggota Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak edukasi kepada masyarakat. Bisa memberikan pemahaman, untuk ikut mendukung stabilitas moneter dan kemajuan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tandasnya.
BACA JUGA : Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Alami Deflasi Akibat Diskon Tarif Listrik, Begini Penjelasan KpwBI Tegal
Sementara itu, Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman mengaku sangat menyambut baik ToT BINMAS MENYAPA.
Sebab, sinergi dan kolaborasi strategis antara KPwBI Tegal dengan Polres Tegal Kota ini melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas. Sehingga, semua personel mendapat bekal lengkap terkait literasi tentang langkah jika ada temuan uang palsu.
"Tidak hanya pembekalan komprehensif mengenai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Literasi tentang kebijakan sistem pembayaran dan fungsi kebanksentralan juga diberikan. Harapannya, edukasi Bhabinkamtibmas kepada masyarakat bisa mencegah terjadinya peredaran uang palsu," imbuhnya.