Warung Kongde Bu May merupakan representasi sejati dari gaya makan khas Surabaya: nasi yang tertutup oleh tumpukan lauk pauk. Konsepnya sangat mirip dengan sajian nasi cumi hitam populer di kota ini, yang dirancang untuk mengenyangkan dan memuaskan. Isi hidangannya sangat kaya, mencakup cumi yang dimasak dengan tinta hitam, babat goreng, ikan tongkol, empal, paru, mi goreng, serundeng, dan sambal pedas yang sangat nendang. Bagi yang mencari sarapan yang benar-benar memuaskan dan penuh rasa, tempat ini adalah pilihan yang ideal.
Nasi Babat Gosyen
Bagi para penggemar jeroan, Nasi Babat Gosyen adalah destinasi sarapan yang wajib dicoba. Spesialisasi mereka adalah olahan babat, paru, dan usus yang digoreng dengan sempurna. Namun, bagi yang kurang menyukai jeroan, mereka juga menyediakan empal daging sapi yang empuk. Daya tarik utama dari Nasi Babat Gosyen adalah sambalnya yang dikenal sangat mantap dan pedas, memberikan sengatan yang efektif untuk membangkitkan mata dan semangat di pagi hari.
BACA JUGA : Rekomendasi Cafe Rooftop Surabaya, Sajikan Pemandangan Cantik dan Instagramable
Lontong Balap Pak Gendut
Lontong Balap adalah salah satu makanan khas Surabaya yang telah melegenda. Lontong Balap Pak Gendut menyajikan hidangan ini dengan komponen otentik: lontong yang dipotong, tahu goreng, lentho (kacang tolo yang digoreng), dan tauge yang direbus sebentar, disiram kuah bening. Rahasia kenikmatannya terletak pada sambal petis hitam khas Surabaya yang kental dan gurih, yang menjadi bumbu cocolan utama. Untuk pengalaman rasa yang lebih kaya, pelanggan sangat disarankan untuk menambahkan sate kerang yang juga terkenal gurih di tempat ini. Meskipun tempatnya sederhana, loyalitas pelanggan menjadikannya spot sarapan yang tak pernah sepi.
Nasi Kuning Avon
Nasi Kuning Avon membawa cita rasa khas Ambon ke tengah kota Surabaya. Nasi kuning di sini memiliki tekstur yang tidak terlalu pulen, sedikit berbeda dari nasi kuning Jawa pada umumnya. Lauk pendamping klasik untuk nasi kuning Ambon adalah ikan tongkol pedas yang kaya bumbu. Namun, Avon menyediakan berbagai pilihan lauk yang dapat disesuaikan selera, termasuk telur bali, ayam, dan sate usus. Mereka bahkan memiliki cabang berupa warung mobil di daerah Darmo, menawarkan opsi sarapan yang cepat dan praktis bagi mereka yang harus bergegas.
Pecel Bu Kus
Pecel Pincuk khas Madiun dikenal sebagai hidangan sarapan yang porsinya pas dan menyegarkan. Pecel Bu Kus adalah salah satu penyedia nasi pecel di Surabaya yang berhasil mempertahankan cita rasa asli Madiun. Sajian ini terdiri dari nasi dengan sayuran lengkap—daun singkong, kacang panjang, daun kemangi, dan tauge—yang disiram bumbu pecel kacang dengan profil rasa manis-pedas yang seimbang. Pilihan lauknya juga beragam, seperti tempe orek, paru goreng, dan lainnya, yang paling nikmat jika disantap bersama serundeng dan rempeyek renyah.
Penyetan Bang Ali
Penyetan Bang Ali dikenal karena menunya yang sangat beragam dan mengenyangkan. Sistem pemesanannya cukup unik, di mana pelanggan dapat memilih sendiri lauk yang diinginkan, yang kemudian akan digoreng secara dadakan untuk menjamin kesegaran dan kehangatan. Keistimewaan lainnya adalah berbagai jenis sambal dengan level kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Yang paling menonjol, warung tenda ini buka 24 jam penuh! Hal ini menjadikannya pilihan sarapan yang sangat fleksibel, bahkan untuk mereka yang memulai aktivitas sangat dini hari.
BACA JUGA : 8 Makanan Khas Surabaya Paling Ngangenin, Kaya Rasa Dijamin Nagih Dengan Harga Murah Meriah
BACA JUGA : 7 Tempat Menikmati Tahu Campur di Surabaya, Rasa Enaknya Bikin Jatuh Cinta
Dengan sebagian besar kedai mulai buka pada pukul 6 pagi, dan beberapa bahkan beroperasi 24 jam, mencari sarapan yang lezat di Surabaya bukanlah tantangan. Keragaman yang ditawarkan baik itu hidangan berkuah tradisional, nasi dengan lauk lokal yang kaya rasa, atau jajanan pasar menjamin bahwa setiap pagi Anda di Kota Pahlawan akan diawali dengan cita rasa yang istimewa dan semangat yang membara.