BACA JUGA : Terlibat Mafia Tanah TKD di Sleman, Kejati DIY Serahkan Tersangka Mantan Dukuh ke PN Sleman
Menurutnya, tanpa koordinasi, potensi besar CSR tidak akan sepenuhnya efektif dalam mendukung pembangunan daerah.
“Perusahaan itu boleh saja mengeluarkan CSR sesuai dengan versinya. Tetapi alangkah lebih efektif kalau ini kita koordinasikan. Supaya lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang harus kita selesaikan,” sebutnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah telah memiliki prioritas pembangunan yang disusun berdasarkan kajian ilmiah.
Dengan demikian, CSR yang dijalankan perusahaan sebaiknya dikomunikasikan dengan pemerintah agar hasilnya lebih terarah.
“Kita punya prioritas-prioritas pembangunan yang disusun berdasarkan kajian ilmiah. Maka bagaimana CSR perusahaan ini setidaknya dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, supaya memiliki daya guna yang kuat dan benar-benar mendekatkan kita kepada tujuan pembangunan,” tambahnya.
Dengan sinergi yang lebih solid, ia optimistis CSR di Bantul tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan pendorong utama percepatan pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan ekstrem.