Sleman Apresiasi Pengunjung Perpustakaan Inspiratif, Membaca Jadi Kunci Sukses dan Produktivitas

Kamis 25-09-2025,16:48 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan penghargaan kepada pengunjung perpustakaan dalam tiga kategori: inspiratif, berdedikasi, dan cendekia, sebagai bagian dari peringatan Hari Kunjung Perpustakaan pada 14 September. 

Kegiatan ini menekankan bahwa membaca bukan sekadar hobi, tetapi dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat bahwa perpustakaan adalah sarana pembelajaran sepanjang hayat dan dapat menunjang kehidupan sehari-hari,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Kamis (25/9/2025). 

Dalam kategori pengunjung inspiratif, penghargaan diberikan kepada pasangan Bapak Soekarno dan Ibu Sukti.  Bapak Soekarno membuka usaha jual-beli suku cadang motor, sementara Ibu Sukti bekerja sebagai terapis. 

Keduanya memanfaatkan buku yang dipinjam untuk menunjang pekerjaan mereka. 

BACA JUGA : Sleman Rayakan Hari Kunjung Perpustakaan, Semangat Membaca dan Apresiasi Pengunjung Inspiratif

BACA JUGA : Kunjungan Perpustakaan Kota Yogyakarta Naik Signifikan, Indeks Gemar Membaca Capai Target

“Mereka membuktikan bahwa membaca tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Membaca bisa diaplikasikan dalam keseharian dan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Sementara itu, kategori pengunjung berdedikasi dianugerahkan kepada Alivia Yolandari, anggota setia Perpustakaan Sleman sejak 2017. 

Meski sibuk sebagai mitra di Shoppe dan rumahnya cukup jauh dari perpustakaan, Alivia tetap menyempatkan waktu untuk membaca, khususnya buku novel favoritnya. 

"Semangat dan kegigihan Alivia menjadi bukti bahwa cinta membaca dapat dijalani kapan saja, tanpa terbatas waktu atau jarak," ujarnya. 

Untuk kategori pengunjung cendekia, penghargaan diberikan kepada Rizky Drupadi, seorang dosen Universitas Negeri Lampung yang tengah menempuh studi F3 di Malaysia. 

Keberhasilannya menunjukkan bahwa membaca dapat menjadi pendorong karier akademik dan profesional. 

BACA JUGA :  Mahasiswa Telat Kembalikan Buku Perpustakaan, UGM Sebut Denda Rp3,7 Juta

BACA JUGA : Puluhan Anak Ikuti Kegiatan Literasi Sejak Dini di Perpustakaan Anak Yogyakarta

Kategori :