diswayjogja.id - Ranca Upas, sebuah destinasi wisata alam yang menawan di Ciwidey, Bandung, menyajikan pengalaman liburan yang tak terlupakan dengan beragam aktivitas seru di tengah keindahan alam yang memukau.
Dikenal luas berkat penangkaran rusa yang unik dan panorama alamnya yang begitu memesona, tempat ini telah menjadi magnet bagi para pelancong yang mendambakan udara segar pegunungan dan berbagai kegiatan rekreasi.
Lokasinya yang strategis, hanya sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Bandung, menjadikannya pilihan ideal untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan dan kebisingan perkotaan.
Di Ranca Upas, setiap pengunjung dapat merasakan ketenangan dan kesegaran alam sambil menciptakan kenangan manis bersama orang-orang terkasih.
BACA JUGA : 6 Daftar Wisata Unik Pulau Bintan dengan Keindahan dan Keragaman Memanjakan Mata, Cek Disini
BACA JUGA : Wisata Glamping Lembah Indah Malang: Tipe Penginapan, Fasilitas, Tiket Masuk, Jam Buka hingga Lokasi Lengkap
Kegiatan Menarik di Ranca Upas
Berikut berbagai aktivitas yang bisa Kamu lakukan saat berwisata di tempat wisata Ciwidey ini antara lain sebagai berikut.
1. Bumi Perkemahan Ranca Upas
Berkemah di Bumi Perkemahan Ranca Upas adalah pilihan populer bagi wisatawan dari dalam maupun luar Bandung. Tempat yang sejuk ini cocok untuk semua kalangan usia dan bisa menampung kelompok kecil hingga ratusan orang.
Wisatawan bisa membawa peralatan kemah sendiri, seperti tenda, kayu bakar, kantung tidur, dan lampu. Namun, jika tidak punya, mereka bisa menyewa di tempat dengan harga yang beragam.
Untuk tenda kapasitas 2-3 orang, biayanya Rp150.000 per malam, sedangkan tenda pleton untuk 40 orang seharga Rp750.000 per malam.
Fasilitas pendukung seperti toilet bersih dan warung makan yang menjual mi instan, kopi, dan gorengan juga tersedia di sini.
2. Pemandian Air Panas Alami
Untuk bisa berendam air panas alami di Ranca Upas, Ciwidey, Kamu cukup membayar Rp28.000.
Destinasi ini cocok untuk memanjakan diri setelah lelah beraktivitas atau menghangatkan badan setelah berkemah di tengah hutan.