BANTUL, diswayjogja.id – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai kampus pertama yang dipercaya menjadi tuan rumah Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2025, sebuah ajang dua tahunan bertaraf internasional yang tahun ini mengusung tema "Batik in Motion: Visiting Tradition and Modernity."
Mengusung subtema "Batik Goes to Campus", penyelenggaraan JIBB kali ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas edukasi dan pelestarian batik di kalangan generasi muda, terutama mahasiswa.
Sebelumnya, JIBB lebih banyak menyasar tingkat sekolah melalui program Goes to School yang telah dilaksanakan di SMA 6 Yogyakarta dan SMA 1 Sewon.
“Ini sudah penyelenggaraan JIBB yang kelima, tapi baru kali ini kami mengadakan Batik Goes to Campus. UMY menjadi kampus pertama, dan selanjutnya akan kami lanjutkan ke UII dan UPN,” ujar Anton Raharjo, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Kamis (18/9/2025).
BACA JUGA : Batik Sawit Jogja, Karya Inovatif Bernilai Tinggi dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA : Dalam Event Jogja Fashion Parade 2025, Mahasiswa dan Pelajar Tampilkan Hasil Karya Fesyen
Anton menambahkan, kehadiran mahasiswa internasional dalam acara ini turut memberikan warna tersendiri.
“Tadi saya melihat ada delapan sampai sepuluh mahasiswa asing, dari Pakistan hingga Singapura. Ini di luar ekspektasi kami,” katanya.
Melalui tema besar “Batik in Motion”, JIBB 2025 menegaskan bahwa batik bukanlah warisan statis, tetapi tradisi dinamis yang terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.
Hal ini tergambar dalam kegiatan peragaan busana batik yang menampilkan karya dari perajin muda seperti Bayu Permadi dan Mudrika Almuna.
BACA JUGA : Jogja Fashion Week 2025 Tampilkan 1.000 Busana Karya Anak Bangsa, Targetkan Transaksi Miliaran
BACA JUGA : Jogja Fashion Week 2025 Ditutup dengan Transaksi Capai Transaksi Rp2,2 Miliar
Menariknya, sejumlah dosen dan guru besar UMY juga ambil bagian sebagai model, mengenakan batik dari koleksi klasik hingga gaya kontemporer.
Ini menjadi simbol kuat bahwa batik bisa menjadi bagian dari keseharian akademisi dan generasi intelektual.
Tak hanya peragaan busana, rangkaian kegiatan JIBB 2025 yang digelar hingga Senin (22/9/2025) juga mencakup seminar internasional, pameran batik, hingga kegiatan unik bertajuk "Sebatik", yakni bersepeda dengan busana batik, sebagai wujud integrasi budaya dalam gaya hidup sehat dan modern.