YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Laga pamungkas Grup A putaran nasional Piala Soeratin U17 2025 antara PSS Sleman U17 melawan PS Ambon berlangsung sengit dan berakhir imbang 2-2.
Pertandingan yang digelar di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, pada Senin (8/9/2025), menjadi ajang unjuk kekuatan dua tim muda dengan permainan terbuka dan penuh determinasi.
Pelatih PSS Sleman U-17, Muhammad Nur Huda, mengakui permainan berjalan seimbang. Namun, dia menyoroti menurunnya konsistensi tim setelah gol pembuka.
“Menurut saya permainan berimbang dan saling serang. Kami bisa mencetak gol terlebih dahulu, tapi setelah itu permainan kami cenderung bertahan dan kurang konsisten. Itu bisa dimanfaatkan lawan. Alhamdulillah bisa menyamakan kedudukan sebelum turun minum,” ujarnya melalui keterangan resmi klub.
BACA JUGA : PSS U-17 Tampil Gemilang Laga Kedua Piala Soeratin 2025, Libas Indonesia Muda 6-0
BACA JUGA : Gabung di Grup B, PSS Sleman Siap Hadapi Laga Perdana Championship 2025-2026
Pelatih Nur Huda menambahkan, konsentrasi dan fokus menjadi PR utama bagi timnya jelang babak gugur.
“Evaluasi laga ini adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta meminimalisir kesalahan dasar seperti salah passing, antisipasi bola, atau clearance yang tidak tuntas,” imbuhnya.
Skuad muda Laskar Sembada langsung menggebrak sejak awal laga. Baru berjalan enam menit, Ahmad Gibraltar Hidayat membuka keunggulan PSS Sleman U-17 lewat aksi solo run-nya yang memukau. Dengan tenang, ia menusuk ke dalam kotak penalti dan menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang PS Ambon.
Namun keunggulan ini tidak bertahan lama. PS Ambon yang bertindak sebagai tuan rumah bangkit dan mulai mendominasi penguasaan bola.
BACA JUGA : PSS Sleman Tantang Sumsel United dalam Laga Pramusim di Stadion Maguwoharjo
BACA JUGA : PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Harda Kiswaya: Ini Bonus untuk PSS
Setelah beberapa kali gagal menyamakan kedudukan, mereka akhirnya berhasil menyarangkan gol penyeimbang lewat Marinus Petrus pada menit ke-36 melalui skema serangan balik cepat.
Momentum tersebut dimanfaatkan PS Ambon untuk membalikkan keadaan. Enam menit kemudian, Amar Loilatu mencetak gol kedua bagi PS Ambon (42’) usai memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Tertinggal 2-1 tak membuat mental para pemain PSS runtuh. Di pengujung babak pertama, tepatnya menit 45+1’, Santon Gerry Pramesthu sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan keras memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.