Menurutnya, kehadiran driver ojol Yogyakarta menjadi wujud kepedulian antarsesama profesi.
“Rekan-rekan ojol di Yogyakarta hadir sebagai bentuk partisipasi terhadap rekan-rekan mereka di Jakarta yang menjadi korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya transparansi penegakan hukum dalam kasus tersebut. Anggoro menegaskan, siapa pun yang terbukti bersalah harus diproses tanpa pandang bulu.
"Sekaligus mereka menuntut transparansi dalam penegakan hukum. Siapa pun yang bersalah harus ditindak tegas,” jelasnya.
Polda DIY, lanjutnya, telah menyiapkan langkah pengamanan sejak awal. Seluruh kegiatan penyampaian pendapat dijaga agar tidak menimbulkan gangguan bagi warga sekitar.
“Polda DIY mengamankan seluruh kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dan menjaga agar tetap kondusif,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keseimbangan antara hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan kewajiban kepolisian menjaga ketertiban umum.
"Kami pastikan aktivitas masyarakat di Yogyakarta tidak terganggu dengan kegiatan yang sebenarnya bertujuan baik ini,” sebutnya.
Aksi solidaritas ojol di Yogyakarta tersebut berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.