BACA JUGA : Sekda Sleman Tegaskan Tugas Pemantauan MBG: Pastikan Masyarakat Tak Terlantar
“Kalau MBG otomatis semuanya makan. Tidak ada yang menolak, kecuali dua anak yang tidak berangkat sekolah,” tuturnya.
Penanganan Cepat Puskesmas
Ia pun menyampaikan bahwa dari total 166 siswa yang dilaporkan mengalami gejala, sebenarnya hanya 29 siswa yang mengalami diare.
“Yang sebenarnya sakit itu hanya mungkin 29. Yang lainnya baik-baik saja. Sakit itu diare, yang lain hanya mual ringan,” sebutnya.
Penanganan cepat oleh tenaga medis Puskesmas Berbah memastikan tidak ada siswa yang perlu dirujuk ke rumah sakit.
“Tidak ada yang dirujuk karena semuanya sudah selesai di sini. Alhamdulillah sampai pulang tadi sudah bisa dilihat, semuanya sehat,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa seluruh proses penanganan berlangsung di sekolah dan kondisi saat ini aman.
“Tidak ada yang di Puskesmas, semua ditangani dari Berbah,” imbuhnya.
Pihak sekolah juga bekerja sama dengan Puskesmas untuk menindaklanjuti penyebab dugaan keracunan, termasuk mengambil sampel makanan dan air di lingkungan sekolah.
Penanganan cepat ini dianggap berhasil menenangkan orang tua dan memastikan pembelajaran tetap berjalan normal.