Ia pun mengatakan bahwa rencana pengembangan Trans Jogja, termasuk kemungkinan penambahan jalur, perlu dibicarakan bersama dengan berbagai pihak.
“Kami dari dewan hanya mendorong agar itu nanti bisa terwujud. Yang penting, semua pihak harus duduk bersama mencari jalan terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan pelayanan tidak bisa ditawar lagi.
“Soal penambahan kualitas pelayanan ya pasti itu. Jadi saran kami bukan hanya perbaikan, tetapi justru peningkatan layanan agar masyarakat semakin percaya menggunakan Trans Jogja,” imbuhnya.
Menurutnya, subsidi Trans Jogja yang mencapai angka terbesar dalam APBD, yakni Rp87 miliar, harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
“Trans Jogja ini kan sudah disubsidi, dan subsidi paling besar di APBD kita adalah untuk Trans Jogja ke PT AMI. Jadi, kami berharap PT AMI terus meningkatkan layanan terkait angkutan perkotaan,” tegasnya.
Ia juga meluruskan kabar mengenai subsidi yang disebut-sebut akan dikurangi.
“Sekali lagi, tolong diluruskan, jangan sampai ada anggapan dipangkas. Ini tidak, hanya digeser dan nanti tetap kembali lagi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tarif Trans Jogja tetap aman dan tidak naik,” sebutnya.
Dengan dukungan subsidi yang besar dan dorongan DPRD, Trans Jogja diharapkan bisa semakin memberikan layanan transportasi massal yang nyaman, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat DIY.