YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kericuhan terjadi pasca laga PSIM Jogja melawan Persib Bandung dalam pekan ketiga Super League 2025/2026, Minggu (25/8/2025) malam.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, mengungkapkan kronologi awal kerusuhan bermula pada pertandingan PSIM vs Persib berakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul yang berakhir imbang 1-1.
Sejumlah Bobotoh atau suporter Persib dilaporkan melakukan aksi sweeping serta pelemparan botol di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Beberapa laporan juga menyebut bahwa Bobotoh ini ada yang membawa senjata tajam.
Insiden memanas ketika bus pariwisata yang membawa rombongan Bobotoh diduga menabrak suporter PSIM di kawasan Ngabean. Massa kemudian merusak bus tersebut hingga hancur, menimbulkan korban luka.
BACA JUGA : Suporter Ricuh di Yogyakarta, Polda DIY Tegaskan Tak Ada Korban Meninggal
BACA JUGA : Terjadi Keributan di Sleman, Bus Suporter Sempat Diamankan di Polsek Gamping
Kericuhan juga terjadi di Lempuyangan. Aparat segera turun tangan, mengamankan bus dan mengawalnya menuju kantor polisi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan guna mencegah potensi bentrokan lanjutan.
Tercatat sebanyak 177 orang sudah dipulangkan ke luar kota, sementara 15 orang yang sempat diamankan di Baciro juga telah difasilitasi kepulangannya menggunakan bus maupun kereta.
“Ada beberapa korban luka, sebagian di kepala dan lecet. Sebanyak 177 orang sudah kembali ke luar kota, sedangkan 15 orang dari Baciro dipulangkan dengan bus maupun kereta. Mereka diamankan sejak semalam untuk mencegah tindakan pengeroyokan,” ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Bahkan, beredar kabar adanya korban jiwa pada kerusuhan suporter. Berkaitan dengan hal ini, bisa dipastikan bahwa narasi tersebut hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA : PSIM Jogja Imbang Lawan Persib Bandung, Paul Van Gastel Kecewa Timnya Kehilangan Fokus di Menit Terakhir
BACA JUGA : Ada Tiga Kali Penalti, PSIM Jogja Tahan Imbang Juara Bertahan Persib Bandung
“Informasi itu tidak benar. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Kondisi DIY tetap aman dan terkendali, mari bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan,” kata Ihsan.
Sementara itu, Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menyebut insiden terpantau di Tempat Khusus Parkir Ngabean dan kawasan Lempuyangan.