Donny menegaskan niatnya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Laskar Mataram. Ia bertekad untuk menjadi bagian penting dari tim.
“Saya ingin bermain di setiap pertandingan untuk PSIM dan menjadi bagian penting bagi tim,” tuturnya.
Pemain yang piawai sebagai gelandang bertahan ini berharap bisa saling mendukung dengan rekan-rekan barunya.
BACA JUGA : Dinilai Layak Digunakan, PSIM Jogja Sebut Alternatif Home Base di Stadion Sultan Agung
BACA JUGA : Menang Tipis dari PSIS, Paul Van Gastel Soroti Intensitas dan Finishing Pemain PSIM Jogja
“Saya ingin kami bermain lebih baik, dan mereka juga membantu saya bermain lebih baik,” kata Donny optimistis.
Rekomendasi Pelatih Jean-Paul Van Gastel
Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa kedatangan Donny merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Jean-Paul Van Gastel.
“Donny ini adalah pemain yang sudah diketahui Jean-Paul ketika di Belanda. Jadi, ini memang murni rekomendasi dari pelatih,” terangnya.
Menurutnya, pengalaman bermain di tim junior Ajax dan De Graafschap menjadi modal berharga bagi Donny.
BACA JUGA : Penjaga Gawang Timnas U-23 Cahya Supriadi, Resmi Berlabuh ke PSIM Jogja
BACA JUGA : Tambah Amunisi Dua Pemain Asing Muda, Rahmatsho dan Deri Corfe Gabung PSIM Jogja
“Kita ambil dia karena harapannya, dengan pengalamannya dia main di Ajax Youth dan kemarin juga main di Liga 2 Belanda secara reguler,” tuturnya.
Razzi juga menyadari Donny belum pernah bermain di Asia. Meskipun demikian, ia berharap pemilik lima penampilan di Timnas Belanda U-16 ini dapat beradaptasi dengan cepat.
“Semoga adaptasinya cepat karena dia belum pernah bermain di Asia,” tandasnya.