diswayjogja.com – Rambut sering disebut sebagai mahkota, bukan hanya bagi wanita, tetapi juga bagi pria. Merawatnya menjadi sebuah rutinitas yang penting untuk menjaga penampilan dan kepercayaan diri.
Namun, seiring waktu, kita menyadari bahwa perawatan rambut jauh lebih kompleks dari sekadar mencuci dan memotong. Struktur sehelai rambut, seperti yang dijelaskan dalam artikel ilmiah berjudul “Hair Cosmetics: An Overview” oleh Maria Fernanda Reis Gavazzoni Dias, ternyata memiliki anatomi yang rumit. Rambut terdiri dari tiga bagian utama: kutikula, korteks, dan medula, yang masing-masing memainkan peran penting dalam kesehatan dan penampilan rambut.
Struktur rumit ini membuat rambut rentan terhadap kerusakan dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Medula, bagian terdalam rambut, lebih sering ditemukan pada rambut yang tebal seperti rambut beruban atau rambut janggut. Menariknya, Dias juga menyebutkan bahwa rambut orang Asia cenderung memiliki medula yang lebih banyak dibandingkan dengan keturunan Kaukasia. Sementara itu, kutikula, lapisan terluar, adalah bagian yang paling sering terpapar dan rentan terhadap kerusakan. Lapisan ini bisa rusak akibat bahan kimia seperti bleaching atau pewarna rambut, serta dari perawatan sehari-hari seperti keramas. Sel-sel kutikula diikat oleh membran sel kompleks (CMC), yang berfungsi sebagai "semen" antar-sel. Kerusakan pada bagian ini dapat mengubah tampilan rambut secara signifikan.
Korteks adalah bagian utama yang membentuk sebagian besar massa rambut. Dias menjelaskan bahwa korteks terdiri dari sel-sel berbentuk memanjang yang saling terhubung oleh CMC. Di bagian inilah ditemukan protein dan butiran melanin yang menentukan warna rambut kita. Mengingat betapa kompleksnya struktur ini, menjaga kesehatan rambut membutuhkan lebih dari sekadar sampo. Dibutuhkan perawatan yang mampu menembus hingga ke inti rambut, tidak hanya bekerja di permukaan.
Di tengah banyaknya pilihan produk perawatan modern, ada satu resep kuno yang kembali populer dan terbukti secara ilmiah ampuh: minyak kelapa. Tidak hanya menjadi andalan generasi terdahulu di Indonesia, minyak kelapa kini juga direkomendasikan oleh ahli perawatan rambut di tingkat internasional. Dengan berbagai kandungan nutrisinya, minyak kelapa menawarkan solusi perawatan alami yang efektif untuk berbagai masalah rambut, dari kerusakan hingga pencegahan.
BACA JUGA : 7 Model Rambut Wanita untuk Pemilik Rahang Lebar, Hasil Akhir Menawan dengan Percaya Diri
BACA JUGA : 8 Model Rambut Cowok Sesuai Bentuk Wajah, Dijamin Bikin Penampilanmu Makin Cakep dan Trendy
Kekuatan Minyak Kelapa untuk Kesehatan Rambut
Melindungi dan Menguatkan Rambut dari Kerusakan
Sebuah penelitian berjudul " Effect of mineral oil, sunflower oil, and coconut oil on prevention of hair damage " yang dilakukan oleh Aarti S. Rele dan R. B. Mohile menguji khasiat minyak kelapa. Penelitian ini membandingkan kinerja minyak kelapa dengan minyak bunga matahari dan minyak mineral pada berbagai jenis rambut, termasuk lurus, keriting, bergelombang, dan yang telah dikeriting.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi minyak kelapa secara signifikan lebih kuat dalam mengurangi kehilangan protein pada rambut dibandingkan dengan kedua minyak lainnya. Rele dan Mohile menekankan bahwa minyak kelapa bekerja paling optimal saat digunakan sebelum keramas. Hal ini dikarenakan minyak kelapa dapat melumasi rambut, mengurangi pembengkakan pada sel-sel kutikula, yang sering kali menyebabkan kerusakan saat rambut disisir dalam keadaan basah.
Mampu Menembus Batang Rambut
Untuk memahami mengapa minyak kelapa begitu efektif, Rele dan Mohile melanjutkan penelitian mereka bersama S. B. Ruetsch dan Y. K. Kamath dalam studi " Secondary ion mass spectrometric investigation of penetration of coconut and mineral oils into human hair fibers: Relevance to hair damage ". Hasilnya sangat mengejutkan dan memberikan penjelasan ilmiah yang kuat: minyak kelapa memiliki kemampuan untuk menembus batang rambut, sementara minyak mineral tidak. Kemampuan penetrasi ini memungkinkan minyak kelapa untuk menutrisi rambut dari dalam, bukan hanya melapisi permukaannya, menjadikannya solusi perawatan yang lebih mendalam dan tahan lama.
Sifat Antimikroba dan Melembapkan
Dermatolog di New York City, Joshua Zeichner, mengakui bahwa minyak kelapa efektif sebagai agen antimikroba (melawan bakteri dan jamur) dan pelembap bagi kulit dan rambut. Sifat ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan kulit kepala dan mencegah masalah seperti ketombe. Dengan kulit kepala yang sehat, lingkungan untuk pertumbuhan rambut yang kuat juga akan tercipta. Namun, Zeichner dan Gary Goldenberg, seorang profesor klinis dermatologi, sama-sama menekankan bahwa meskipun minyak kelapa dapat membantu rambut menjadi lebih kuat dan tidak mudah rusak, itu tidak secara langsung menyebabkan pertumbuhan rambut. Minyak kelapa mendukung pertumbuhan yang sehat, tetapi tidak mempercepat prosesnya secara langsung.
BACA JUGA : Pepaya Memiliki Banyak Khasiat Untuk Tubuh, Mulai Dari Kulit, Rambut, Sampai Kesehatan tubuh