Rakernas JKPI 2025 di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Tegaskan Pentingnya Pelestarian Kota Pusaka

Rabu 06-08-2025,16:30 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id — Pemerintah Kota Yogyakarta resmi menjadi tuan rumah Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 yang digelar di Hotel Tentrem, Rabu (6/8/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas setiap kota anggota JKPI.

“Setiap kabupaten, kota, anggota JKPI memiliki identitas khas dengan kekayaan warisan budaya benda dan tak benda,” katanya. 

Menurutnya, kekayaan tersebut mencakup peninggalan arsitektur, benteng alam, hingga nilai-nilai lokal yang melekat dalam hubungan sosial masyarakat.

BACA JUGA : Wakil Gubernur DIY Ikuti Rakornas OIKN, IKN Konsep Masa Depan Indonesia

BACA JUGA : Upaya Kembangkan Warisan Budaya Indonesia, JKPI dan Kementerian Kebudayaan Terus Tegaskan Komitmen

“Melalui JKPI, para anggota dapat saling bertukar pengetahuan, membagikan praktik-praktik baik pelestarian, memperkuat advokasi kebijakan perlindungan pusaka, serta menjalin kemitraan praktis dengan institusi nasional maupun internasional,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga mencakup lembaga seperti Kementerian Kebudayaan, UNESCO, dan berbagai institusi pelestarian warisan dunia lainnya.

“Dalam Rakernas ini, kita dapat membahas isu-isu krusial terkait pelestarian kota pusaka, seperti usulan warisan budaya nasional menjadi bagian dari World Heritage UNESCO,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk perlindungan budaya dan integrasi pelestarian budaya dalam tata ruang dan pembangunan kota.

“Termasuk pemberdayaan komunitas lokal, terutama generasi muda yang menjadi penerus penjaga budaya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto berharap Rakernas JKPI ke-11 ini bisa menjadi perkhidmatan budaya berskala nasional yang mampu menggerakkan berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Yang pertama, memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya kita di lokal masing-masing,” tuturnya.

“Yang kedua, meningkatkan daya tarik wisata heritage. Di mana saja Rakernas JKPI digelar, pasti memperkuat citra sebagai kota budaya yang hidup dan berkelanjutan,” sebutnya.

BACA JUGA :  Festival Jogja Kota 2025 Dibuka, Ramaikan Rakernas ke-11 JKPI

Kategori :