Badan Geologi Kementerian ESDM Tetapkan 20 Lokasi Geopark Nasional dan Kawasan Cagar Alam Yogyakarta

Selasa 29-07-2025,11:38 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

Sri Sultan berharap penetapan lokasi tersebut harus dilakukan upaya pelestarian yang dirawat dan dijaga agar bisa terdaftar dalam UNESCO.

BACA JUGA : 9 Seniman dan 20 Pengelola Bangunan Cagar Budaya Terima Penghargaan dari Pemkot Yogyakarta

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan Yogyakarta Beri Penghargaan Warisan dan Cagar Budaya, Cek Disini

"Misalnya yang pasir di Parangtritis, itu kan sudah masuk dalam bagian-bagian keputusan itu, berarti apa? Tidak untuk dimainkan lagi untuk anak-anak itu merusak. Merusak maupun bangunan-bangunan yang ada juga harus ditertibkan dan karena arah angin akan membawa konsekuensi mengubah mengubah apa pola-pola yang ada di pasir kayak gitu," imbuhnya. 

Menurut Sri Sultan, konsekuensi-konsekuensi seperti itu akan terjadi apalagi jika terdapat bangunan tinggi yang secara otomatis akan hilang pola-pola yang di pasir Parangtritis, padahal menjadi pusat studi satu-satunya Indonesia. 

"Saya kira keputusan ini, bagi kami sangat bermanfaat untuk kepastian bagi masyarakat sendiri maupun bagi pemerintah daerah. Kami terima kasih sekali dengan keputusan ini," pungkasnya. 

Berikut daftar Geopark Nasional Yogyakarta yang terdiri dari 15 Situas Warisan Geologi (Geosite) dan 5 Situs Keanekaragaman Hayati (Biosite). 

BACA JUGA : Lestarikan Seni Budaya Sejak Usia Dini, Pemda DIY Berikan Apresiasi kepada 10 Anak Berbakat

BACA JUGA : 4 Wilayah di Bantul, DIY Dapat Pengakuan dari UNESCO, Terdapat 12 Indikator Penting Penilaian

Sebanyak 15 Geosite diantaranya Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, Formasi Nanggualan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo, Mangan Kliripan-Karangsari, Kompleks Kliripan-Karangsari, Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, Kompleks Batua Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, Aliran Prioklastik Bakalan.

Kemudian Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, Rayapan Tanah Ngelepen, Lava Bantal Berbah, Batugampung Eosen, Sesar Opak Bukti Mengger, Lava Purba Mangunan, serta Gumuk Pasir Parangtritis. 

Sementara untuk 5 Biosite diantaranya Taman Nasional Gunung Merapi-Segmen Sleman, Taman Wisata Alam Batu Gamping, Cagar Alam Batu Gamping, Cagar Alam Imogiri, dan Suaka Margasatwa Sermo.

Kategori :