BREBES, diswayjogja.id - Tersedianya layanan Tuberculosis Resisten Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, menjadi tujuan kunjungan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.
Fokusnya, meninjau langsung pemanfaatan Teknologi BD MAX dalam proses diagnosis penyakit tersebut. Sebab, di Provinsi Jateng RSUD Brebes menjadi satu-satunya fasyankes yang mendapat hibah mesin alat deteksi molekuler otomatis dari Kemenkes RI.
Kunjungan kerja tersebut, diterima langsung Direktur RSUD Brebes, Dr.dr Rasipin, M.Kes, MARS beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Sedangkan, rombongan Dinkes Kabupaten Semarang dipimpin langsung Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Endah Indriati W. Hal itu, terungkap saat rombongan diterima di Ruang Rapat Staf RSUD Brebes kemarin.
BACA JUGA : Deteksi Gangguan Pembuluh Darah, Kini RSUD Brebes Sudah Dilengkapi Layanan Digital Subtraction Angiography
BACA JUGA : Meski Antrean Membludak, 828 Pasien Poliklinik Rawat Jalan RSUD Brebes Tetap Terlayani Lewat Daftar Online
"Kami sangat terbuka, dalam sharing dan diskusi pengalaman bagi semua instansi yang membutuhkan terkait pemanfaatan alat diagnostik BD MAX dan layanan TB RO di RSUD Brebes," ungkap Direktur RSUD Brebes Dr dr Rasipin.
Terus berjalannya layanan TB RO, lanjut dia, menegaskan komitmen RSUD Brebes dalam pengembangan layanan sebagai upaya pengendalian penyakit menular di tingkat regional.
Terlebih, pemanfaatan alat diagnostik BD MAX telah membantu mempercepat deteksi resistensi obat.
"Secara nasional, RSUD Brebes menjadi 1 dari 17 fasilitas kesehatan yang mendapat hibah mesin ini dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," terang Rasipin.
BACA JUGA : RSUD Brebes Siagakan Tim Medis IGD dan Pelayanan 24 Jam Selama Arus Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA : Edukasi Aksi Nyata Eliminasi TBC, RSUD Brebes Gencarkan Penyuluhan Serentak STOP Tuberkulosis
Teknologi BD MAX, berfungsi memudahkan deteksi dini resistensi terhadap dua obat utama pengobatan TB.
Yakni, Isoniazid (INH) dan Rifampisin, dengan tingkat akurasi tinggi dan waktu pemeriksaan yang lebih cepat. Inovasi ini menjadi bagian penting dalam upaya penguatan layanan TB RO di tanah air.
Dalam sesi diskusi, tim medis RSUD Brebes meliputi dokter spesialis paru, patologi klinik, serta petugas laboratorium, memaparkan proses layanan TB RO dan prosedur penggunaan BD MAX.