BREBES, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Brebes, resmi meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting-red) untuk menangani 57.117 keluarga berisiko stunting.
Komitmen tersebut, diwujudkan dengan rembug stunting melibatkan semua instansi pemerintah daerah dan stakeholder terkait di Aula Lantai 5 KPT Brebes kemarin.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistya Ediningsih mengungkapkan, program Genting yang menjadi inovasi Pemkab Brebes merupakan wujud gotong royong semua pihak mengatasi stunting.
Bahkan, program tersebut mendapat apresiasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di tengah keterbatasan pemerintah.
BACA JUGA : Gotong Royong Jadi Kunci Genjot Profesionalisme Tenaga Kesehatan Tangani Stunting di Kabupaten Brebes
BACA JUGA : 30 Desa di Kabupaten Brebes Jadi Fokus Sasaran Penanganan Stunting Tahun 2025
"Upaya intervensi gotong royong lewat GENTING, bertujuan memberikan bantuan berupa nutrisi, jamban sehat dan edukasi pendampingan keluarga berisiko dengan target total 10 ribu," jelasnya saat menyampaikan paparan.
Contoh pemberian nutrisi GENTING, lanjut Eka, seperti menyisihkan Rp 15 ribu sehari. Bahkan, dengan pemetaan anak-anak dari keluarga beresiko stunting terkait apa penyebab masalahnya.
Harapannya, bisa lebih memudahkan penanganan dengan job desk siapa berbuat apa dan bagaimana kelanjutannya.
"Target provinsi Jateng, 149 ribu dan sudah terealisasi 27 ribu melalui dukungan Pemprov Jateng dengan CSR perusahaan dan berbagai pihak yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan Genting," ujarnya.
BACA JUGA : Angka Stunting di Brebes Turun Jadi 21,6 Persen, Program GASPOL dan DASHAT Terus Digenjot
BACA JUGA : 3 dari 25 Balita Wisuda Kelas anak Stunting Karo Gizi Buruk RSUD Brebes
Sementara itu, Bupati Brebes melalui Asisten I Sekda Brebes Khaerul Abidin menambahkan, pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Brebes merupakan upaya dalam visi Brebes Beres.
Caranya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia salah satunya melalui peningkatan kualitas gizi pada balita.
"Ada 5 program percepatan untuk melaksanakan program pembangunan keluarga dan penurunan stunting. Selain Genting, ada Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Ayah Teladan Indonesia, Lansia Berdaya," tandasnya.