
JAKARTA, diswayjogja.id - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, mencatat pertumbuhan portofolio tabungan Nasabah Emerald sebanyak 17 persen dan Nasabah Private naik 28 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).
Beragam produk perbankan dan pasar modal, menyasar segmen kelas atas ini mendorong peningkatan wealth management di BNI.
SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana mengungkapkan, dengan kapabilitas perbankan yang didukung kerjasama berbagai partner terpercaya, perseroan telah memberikan berbagai produk perbankan seperti Tabungan, Giro dan Deposito, produk pasar modal seperti obligasi negara dan obligasi korporasi, reksa dana, referral saham, serta berbagai produk structured dan derivatif seperti DepoSwap dan FX Swap.
"Kami melihat antusiasme yang tinggi, dari nasabah serta calon konsumen untuk bergabung menjadi nasabah baru Wealth Management BNI Emerald dengan berbagai produk dan program eksklusif yang kami berikan," kata Steven dalam siaran pers, Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA : Kementerian BUMN Apresiasi BNI Beri Kemudahan Bagi Persatuan Pelajar Indonesia di Australia
BACA JUGA : Mudahkan Kebutuhan Nasabah, BNI Sediakan Uang Pecahan Rp20.000 di 41 ATM dari Lampung Hingga Papua
Inisiatif BNI untuk memperkuat basis nasabah, lanjut dia, diantaranya next generation juga dilakukan dengan berbagai program ekslusif sesuai minat dan passion nasabah, mulai dari sport, music, enterpreneur, hingga education.
Steven menambahkan, BNI terus memberikan inovasi dan kerjasama dalam menyediakan produk baru yang diharapkan dapat mendorong peningkatan segmen tersebut, salah satunya menyediakan fasilitas kredit dengan jaminan Obligasi (Bonds Collateral Credit) bagi debitur individu dan korporasi untuk kebutuhan produktif, serta"BNI Instan" untuk keperluan konsumsi bagi debitur individu.
Selain itu, BNI Emerald juga menawarkan special tarif untuk transaksi dalam mata uang asing, serta pembelian rumah maupun kendaraan melalui Oto Loan.
Untuk kebutuhan transaksi dan investasi, sebagian besar nasabah menempatkan dananya pada produk Tabungan dan Deposito, sedangkan untuk investasi, masih dominan pada produk yang likuid.
BACA JUGA : Rayakan Earth Hour 2025, BNI Padamkan Listrik Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta
BACA JUGA : BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan Wujud Sobat Aksi Ramadan 2025 Dukung Kementerian BUMN
"Produk investasi untuk segmen ini meningkat signifikan, terutama pada produk obligasi yang terlihat dari pertumbuhan Asset Under Management (AUM) obligasi nasabah naik sebesar 27% YoY," jelas Steven.
Hingga Februari 2025, jumlah nasabah Emerald meningkat 9% YoY sedangkan nasabah Private naik 18% YoY dan dana kelolaan untuk segmen Emerald tumbuh 11% serta segmen Private Banking meningkat 22%.
Nasabah Emerald merupakan nasabah perorangan dengan kepemilikan AUM mulai dari Rp1 miliar, sedangkan nasabah Private memiliki AUM lebih dari Rp15 miliar.