YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sejumlah komoditas bahan pokok selama dua pekan di bulan Ramadan di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan harga, termasuk harga cabai rawit yang mencapai Rp85.000 per kilogram di Pasar Beringharjo.
Salah satu pedagang lantai 2 di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Ida Chabibah, mengatakan selama dua pekan bulan Ramadan ini, sayur mayur termasuk cabai rawit mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
"Untuk harga cabe rawit sendiri fluktuatif. Dari harga Rp60 ribu langsung Rp80 ribu, turun lagi Rp10 ribu jadi Rp70 ribu, naik lagi Rp90 ribu, terus untuk hari ini naik menjadi Rp85 ribu per kilogram. Kecuali kalau harga cabe-cabe yang lainnya standar," ujarnya ditemui di Pasar Beringharjo, Jumat (14/3/2025).
Dalam dua pekan terakhir ini, daya beli konsumen masih tetap terjaga meskipun ada bebeberapa masyarakat yang mengurangi belanja bahan pokok itu. Seperti pada awalnya membeli 0,5 kilogram, saat ini membeli hanya 1 ons.
BACA JUGA : Temui Pedagang di Pasar Beringharjo, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Terjadi Inflasi
BACA JUGA : Jelang HBKN, Pemkot Yogyakarta Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi
"Daya beli konsumen sekarang untuk hari ke-14 (bulan Ramadan) ini ada pengurangan lah. Namanya kebutuhan pokok ya, semahal apapun tetap dibeli. Kita juga kesediaan barang tidak berani spekulasi. Takutnya nanti ada penurunan barang tiba-tiba cabe turun, nah kita enggak tahu," katanya.
Naiknya harga cabai rawit, menurut Ida, disebabkan ketersediaan dari barang dari pemasok daerah. Selain itu, harga sayur mayur dipengaruhi oleh cuaca.
"Biasanya (kenaikan harga) itu kesediaan barang di sana. Nah, sayur mayur itu pengaruh cuaca. Terlebih-lebih itu cabe rawit. Daerah utara kan pasti sering hujan ya. Stoknya terbatas, kebutuhannya melimpah, jadi ada kenaikan," jelasnya.
Ia memasok sayur mayur sebagian besar dari kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Selebihnya ia mendapatkan pasokan dari kawasan DIY, diantaranya Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
BACA JUGA : Ratusan Buruh Gendong Pasar Beringharjo Ikuti Cek Kesehatan Gratis dan Sembako
BACA JUGA : BBPOM di Yogyakarta Temukan Ikan Mengandung Formalin di Toko Perbelanjaan Sleman
Ida memprediksi berdasarkan tahun sebelumnya, kenaikan harga akan terjadi mendekati Lebaran, khususnya cabai rawit yang mengalamai kenaikan Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.
"Kalau habis lebaran otomatis naik lagi. Lebaran sampai H+5 masih mengalami kenaikan. Itu pengalaman yang kemarin-kemarin ya. Tapi setelah lebarannya gila-gilaan, dua kali lipat harganya. Kalau untuk cabai rawit biasa menjadi idola. Kenaikannya tetap di atas Rp50.000," tuturnya.
Harga sayur mayur per 15 Maret 2025 di Pasar Beringharjo diantaranya kubis Rp 8.000 per kilogram, pkcoy Rp 8.000 per kilogram, brokoli Rp30.000 per kilogram, bunga kol Rp25.000 per kilogram serta caisim atau sawi hijau Rp7.000 per kilogram.