YOGYAKARTA, diswayjogja.id- Sedang mencari pinjaman online limit besar tenor panjang yang terdaftar di OJK dengan pencairan yang cepat? terdapat beberapa penyedia jasa pinjaman dana online yang saat ini sudah terdaftar di OJK alias Otoritas Jasa Keuangan.
Pinjaman online tanpa slip gaji kini semakin mudah diajukan, meskipun sebelumnya slip gaji menjadi salah satu syarat utama dalam pengajuan pinjaman, terutama di bank konvensional.
Butuh bantuan dana yang lumayan besar? Beberapa orang memang mencari pinjaman limit awal tinggi untuk ketentuan tertentu, seperti modal usaha.
Pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu solusi bagi Anda yang membutuhkan uang dalam waktu cepat, salah satu syarat pengajuan pinjaman adalah dengan melampirkan slip gaji dan NPWP.
BACA JUGA : Butuh Pinjol Limit Hingga 100 Juta? Ini Ada 8 Pilihan Pinjaman Online Terdaftar OJK Langsung Cair Pasti Aman
Berikut 8 Pinjaman Online Cair 24 Jam Limit 40 Juta:
1.DanaBijak
Pinjaman online tanpa slip gaji adalah DanaBijak. Layan ini aktif 24 jam, sehingga Anda bisa mengajukan pinjaman kapan saja dan dimana saja.
Adapun maksimal limit pinjaman DanaBijak sebesar Rp20 juta dengan tenor 12 bulan, selain itu bunga kredit di DanaBijak juga sangat kecil, yaitu 0,8 persen per hari.
2.AdaKami
AdaKami merupakan salah satu aplikasi pinjol yang dapat diandalkan, persyaratannya juga sangat mudah yakni KTP dan rekening bank atas nama pribadi dan pencarian dana juga cepat yaitu 1x24 jam dana akan dikirim ke rekening yang diajukan.
Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp400 ribu sampai dengan Rp2,1 juta adapun tenor pinjamannya yakni 14, 21, dan 28 hari dengan bunga kreditnya sebesar 0,798 persen per hari.
3.Tunaiku
Tunaiku dikelola oleh PT. Bank Amar Indonesia Tbk. Cara daftar hanya memerlukan KTP untuk proses verifikasi, dan tidak perlu NPWP atau kartu kredit.
Banyak pengguna memuji kecepatan pencairannya yang dalam 24 jam, Tunaiku juga menawarkan biaya pemeliharaan akun sebesar Rp550.000, biaya administrasi dan biaya provisi mulai dari 5% dari total pinjaman, serta biaya keterlambatan Rp150.000 per bulan.