BANTUL, diswayjogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan takjil untuk berbuka puasa bagi mahasiswanya selama Ramadan.
Dalam sehari, sebanyak 4.000 porsi yang disiapkan dari dapur yang dikelola oleh pihak kampus. Cara pembagian yang dilakukan yaitu dengan sistem drive thru atau mahasiswa menerima takjil dengan membawa kendaraan masing-masing.
Rektor UMY, Achmad Nurmandi, mengatakan pemberian takjil kepada mahasiswanya merupakan bentuk UMY Mengabdi yang telah dilakukan sejak pandemi lalu. Diharapkan bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa sehingga mereka bisa mendapatkan empat sehat lima sempurna.
"Pada hari ini, UMY kembali memberi makanan bergizi gratis ya, kita seperti biasanya memberikan takjil kepada mahasiswa. Mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka karena ini bergizi," katanya disela pemberian takjil drive thru, di Selasar Gedung AR Fakhrudin A, Kampus Terpadu UMY, Sabtu (1/2/2025).
Dalam pelaksanaan Ramadan 1446 Hijriah, pihaknya ingin memberikan kegembiraan, di mana orang yang memberikan makanan berbuka luasa pahalanya besar. Bahkan, Nurmandi menyebutkan pihak kampus juga ada program Sarapan Pagi untuk mahasiswanya setiap Selasa dengan 500 porsi.
BACA JUGA : Guru Besar UMY Minta Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak Pada Penurunan Pelayanan Publik Dasar
BACA JUGA : Pakar HI UMY: Jangan Bergantung Bantuan Asing, Usai Trump Tutup USAID
"Ini juga pelayanan kampus terhadap mahasiswa, sehingga kita bisa melaksanakan kegembiraan dalam Ramadan ini. Ini mahasiswa yang mungkin kesulitan tidak punya uang, maka kami sediakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengurus Harian (BPH) UMY, Agung Danarto, menyebutkan untuk menggembirakan para mahasiswa dan segenak aktivitas akademika UMY, pihaknya masih membiasakan memberikan makan takjil gratis kepada mahasiswa kampusnya. Selain itu, dia berusaha agar Ramadan menjadi bulan berkah untuk segenap eh mahasiswa di UMY.
"Ini tradisi bangsa Indonesia yang baik sekali, kita semuanya bergembjra menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah, Ramadan yang penuh rahmat, penuh maghfirah, dan penuh berkah. Ini harus kita implementasikan dalam kegiatan-kegiatan kita yang menyenangkan, menggembirakan bagi para mahasiswa dan bagi semuanya," ujarnya.
Terkait anggaran yang dikeluarkan oleh pihak UMY, Agung menyatakan tak mengurangi tahun sebelumnya. Menurutnya, untuk keberkahan di Ramadan ini tak mempengaruhi efisiensi anggaran.
BACA JUGA : Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat, UMY Salurkan Rp8,2 Miliar untuk Beasiswa
BACA JUGA : Mahasiswa Teknik Mesin UMY Kembangkan Sarana Penunjang Fasilitas Kesehatan
"Ya kalau pemerintah efisiensi aggaran, intinya kita adalah keberkahan untuk mahasiswa. Jadi, kita tidak mengurangi anggaran tahun lalu. Pak Rektor sudah setuju dengan anggaran. Jadi per porsinya Rp25.000," jelasnya.
Selain kegiatan pemberian takjil, UMY juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya selama Ramadan, diantaranya Salat Tarawih, Kajian Shubuh, dan sejumlah kegiatan Ramadan Berkah lainnya.