Musyawarah Kerja PMI DIY 2025, Evaluasi Kinerja dan Rencana Program

Minggu 09-02-2025,13:47 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI DIY Tahun 2025 di Ruang Sabha Mandala Madya, Kompleks Parasamya, Pemerintah Kabupaten Bantul, Sabtu (8/2).

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak termasuk Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Ketua PMI DIY, serta Bupati Bantul.

Dalam sambutannya, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menjelaskan bahwa Mukerprov merupakan sarana untuk mengevaluasi kinerja PMI DIY pada tahun 2024 sekaligus merencanakan program kerja tahun 2025.

Di tahun sebelumnya, PMI DIY berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti Pusat Unggulan Tingkat Utama dari PMI Pusat dalam Kategori Pembina Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana, serta Penghargaan Anugerah Penyiaran KPID 2024 sebagai Peserta Iklan Masyarakat Terbaik.

BACA JUGA : HUT ke-50 HIPMI DIY: Jogja Harus Melahirkan Banyak Entrepreneur Nasionalis

BACA JUGA : Hari Relawan PMI: Momentum Pererat Solidaritas dalam Mengemban Misi Kemanusiaan

“Pada tahun 2024, PMI DIY telah mencatat sejumlah pencapaian yang membanggakan, di antaranya distribusi air bersih sebanyak 2.760.000 liter untuk 51.840 jiwa, serta respons terhadap 1.892 kejadian kemanusiaan yang melibatkan 2.439 jiwa penerima manfaat,” ujar Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI DIY.

Lebih lanjut, PMI DIY menekankan pentingnya terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan masa depan.

Organisasi ini berkomitmen untuk menjaga profesionalisme, akuntabilitas, dan berpegang pada Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang meliputi prinsip kemanusiaan, kesetaraan, kentralan, kemandirian, kesukarelaa, kesatuan, dan kesemestaan.

Sejalan dengan hal tersebut, Sudirman Said, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat menjelaskan bahwa Prinsip Dasar Gerakan menjadikan organisasi PMI tetap kredibel dan terpercaya.

BACA JUGA : HIPMI-KONI Sleman Bekerjasama untuk Memajukan Olahraga di Sleman

BACA JUGA : Putri Indonesia Bocorkan Cara Dapat Cuan ke HIPMI UPN Veteran Yogyakarta Dari Travelling

Beberapa hal yang akan dicapai oleh PMI adalah ketersediaan darah yang aman dan berkualitas (2 persen dari total populasi penduduk), layanan kemanusiaan yang efektif (6 jam sampai), penyediaan layanan dan pengembangan organisasi yang berkelanjutan.

Lalu ada produksi 1,8 juta liter air melalui pemberdayaan lokal, distribusi air 35 ribu trip tanki air melalui kolaborasi lokal, 44 unit alat pengolahan air untuk mendukung respons darurat dan akses terhadap air yang aman tersedia, dan diverifikasi sumber daya (keahlian dan pendanaan) untuk mendukung layanan yang inovatif dan adaptif.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur DIY dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ah;I Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, Didik Wardaya mengatakan bahwa filosofi Jawa “Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh” yang menekankan tekad bulat, semangat kuat, rasa percaya diri, serta pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.

Kategori :