JOGJA, diswayjogja.id - Guna mengatasi tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda Indonesia, JCI (Junior Chamber International) Yogyakarta menggelar Seminar ‘Uncloking Your Future Kuliah Gratis dan Magang Berpenghasilan ke Jerman’.
Acara ini dilaksanakan atas kerjasama dengan PT Pelatih Indonesia dan PT Berkah Karir Global Maxima Yogyakarta di PI Office Keraton Yogyakarta, Kamis (6/2/2025).
Seminar dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang peduli terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda.
Seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih, Wawan Harmawan, serta para pemangku kebijakan khusunya di bidang pendidikan.
BACA JUGA : IPDN Bahas Strategi Percepatan Pembangunan Desa Menuju Desa Mandiri Berkelanjutan Dalam Seminar Nasional
BACA JUGA : Hidayatullah Yogyakarta Selenggarakan Seminar Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunah
Dalam sambutannya, Wawan menyampaikan pentingnya kesempatan pendidikan dan pelatihan kerja bagi pemuda Indonesia guna menghadapi tantangan global.
Dia juga menekankan bahwa generasi Y dan Z saat ini memiliki peluang besar untuk menghasilkan uang melalui media digital.
“Serta ke depan Yogyakarta akan membuat program “1 Kampung 1 Universitas” dan “1 Kampung 1 Perusahaan” sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan perekonomian lokal,” jelasnya.
Acara ini juga menghadirkan pembicara utama, yaitu CEO PT Pelatih Indonesia, Rr Sarwi Peni Wulandaru, yang akrab disapa Coach Wulan, serta Alina Rzepka, Komisaris PT Berkah Karir Global Maxima Yogyakarta.
BACA JUGA : Sejumlah Disabilitas Ikuti Seminar Peringati Hari Disabilitas Internasional yang Digelar American Corner UMY
BACA JUGA : Pojok Bulaksumur Mengupas Tuntas Agenda Seminar Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM
Coach Wulan menegaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan, diperlukan tiga aspek utama yakni Skill, Knowledge, dan Attitude.
“Akselerasi terbaik dalam membangun ketiga aspek tersebut adalah melalui program magang, yang memungkinkan pemuda untuk belajar langsung dari pengalaman kerja nyata,” tuturnya.
Menurut Wulan, misi mengatasi pengangguran dan meningkatkan kompetensi pemuda berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 4,91 persen, dengan jumlah pengangguran sebanyak 7,47 juta orang.