“PBTY bukan hanya tentang budaya Tionghoa, tetapi juga tentang bagaimana budaya lokal turut berperan. Kami ingin menghadirkan pengalaman budaya yang kaya, tidak hanya melalui seni pertunjukan, tetapi juga melalui cita rasa kuliner yang khas,” ujar Simon.
Bagi para pecinta kuliner, festival ini menjadi surga yang menggoda selera. Berbagai hidangan lezat seperti bakpao, dimsum, hingga kue keranjang siap memanjakan lidah pengunjung.
Tak heran, festival ini menarik minat wisatawan dari berbagai kota seperti Jakarta dan Surabaya yang rela datang untuk menikmati suasana meriah PBTY.