YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kedung Pudut salah satu wisata yang belum banyak dikenal oleh wisatawan luas, sehingga keindahannya masih sangat alami dan asri.
Wisata ini berupa kolam alami yang terbentuk di antara bebatuan sungai, dikelilingi oleh tebing-tebing batu dan pepohonan hijau yang rimbun. Lokasinya berada di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, yang terkenal dengan pesona alamnya yang menenangkan. Tempat ini cocok bagi para pecinta wisata alam yang ingin menjauh sejenak dari keramaian dan hiruk-pikuk kota.
Akses menuju Kedung Pudut memang memerlukan sedikit perjuangan. Pengunjung harus melewati jalan pedesaan yang berliku dan sempit, serta melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20-30 menit melewati jalur setapak. Meski cukup menantang, perjalanan ini memberikan sensasi tersendiri karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Sungai yang jernih, pepohonan rindang, dan udara segar menjadi teman perjalanan Anda sebelum tiba di lokasi.
Setibanya di Kedung Pudut, Anda akan disambut oleh keindahan kolam alami berair jernih yang berwarna hijau kebiruan. Air di kolam ini berasal dari aliran sungai yang mengalir melalui celah-celah batu besar, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Suara gemericik air yang mengalir menambah kesan alami dari tempat ini. Pengunjung biasanya memanfaatkan waktu di sini untuk berenang, berendam, atau sekadar duduk santai di tepi kolam sambil menikmati keindahan alam sekitar.
BACA JUGA : Tempat Liburan Awal Tahun Air Terjun Kedung Kayang Jogja, Tempat Pertemuan Empat Tokoh Sakti
BACA JUGA : Rekomendasi Objek Fotografi di Kedung Parang; Kegiatan Antimainstream Saat Liburan Akhir Tahun
Selain kolam alaminya, Kedung Pudut juga dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang menjulang tinggi, menambah kesan eksotis pada tempat ini.
Bebatuan ini menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto, karena memberikan latar belakang yang sangat fotogenik. Pada musim kemarau, air disini lebih jernih dan debitnya tidak terlalu deras, sehingga lebih aman untuk berenang.
Salah satu daya tarik utama dari Kedung Pudut adalah suasananya yang masih alami dan belum banyak terjamah manusia. Tidak ada bangunan permanen atau fasilitas modern di sekitar lokasi, sehingga pengunjung benar-benar bisa merasakan sensasi berpetualang di alam liar.
Oleh karena itu, tempat ini sangat cocok bagi mereka yang suka dengan wisata petualangan atau mencari tempat yang tenang untuk bersantai.
BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Kedung Pengilon, Sang Dewi Cantik Bersembunyi Dibalik Kehijauan
BACA JUGA : Kedung Pedut Wisata Air Seru di Kulon Progo, Pesona Tempat Liburan Akhir Tahun Warna Biru Tosca
Karena belum dikelola secara resmi, Kedung Pudut tidak memiliki fasilitas lengkap seperti toilet, warung makan, atau area parkir yang memadai. Pengunjung disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri, serta membawa kantong plastik untuk membawa pulang sampah agar kelestarian alam tetap terjaga. Selain itu, memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin sangat disarankan, karena jalur menuju lokasi cukup terjal dan berbatu.
Kedung Pudut juga menjadi tempat yang menarik bagi para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan alam. Pemandangan yang alami dengan perpaduan kolam jernih, bebatuan besar, dan hutan hijau menciptakan komposisi foto yang menakjubkan. Beberapa pengunjung bahkan menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto pre-wedding karena suasananya yang romantis dan eksotis.
Meski lokasinya cukup tersembunyi, Kedung Pudut sudah mulai dikenal melalui media sosial. Banyak pengunjung yang membagikan foto-foto mereka di Instagram, sehingga tempat ini semakin menarik perhatian para wisatawan muda. Namun, pengelolaannya yang masih minim membuat Kedung Pudut tetap terjaga keasriannya. Pemerintah setempat diharapkan bisa mengelola tempat ini lebih baik tanpa merusak keindahan alaminya.