BANTUL, diswayjogja.id - Menteri Pertanian RI, Andi Arman Sulaiman mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto telah berpesan untuk selalu membantu petani.
Karenanya, begitu dia mendengar 200 hektar lebih lahan persawahan di Bantul tergenang banjir, pihaknya langsung meminta segera adanya bantuan.
“Saya sudah dipesankan Bapak Presiden agar jangan biarkan petani berjalan sendirian. Karena itu, saya hari ini mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI untuk menyerahkan bantuan 5 ton benih, empat unit cultivator traktor, dua unit alat tanam, dan 10 unit pompa air,” ungkapnya dalam acara Gerakan Tanam Padi Akibat Genangan Banjir, di Kalurahan Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Rabu (15/1/2025).
Arman menjelaskan saat ini harga gabah pun telah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. Pemerintah pun telah menganggarkan Rp12triliun untuk menangani persoalan irigasi hingga semua persoalan pertanian akan segera ditangani dari hulu sampai hilirnya.
“Kami tegaskan, tidak boleh ada lagi sawah yang kebanjiran. Kami mohon kepada stakeholder terkait juga bisa bekerja sama untuk membantu para petani,” jelasnya.
BACA JUGA : Petani Milenial di Sleman Sukses Manfaatkan Teknologi Modern, Pemkab Berikan Apresiasi
BACA JUGA : Petani Sleman Berupaya Lawan Hama Tikus, Gropyokan Massal Hingga Fumigasi
Selain memberikan bantuan alat pertanian, Kementrian Pertanian juga berupaya mencegah banjir dengan melakukan normalisasi sungai yang terdampak di arera pertanian.
Mentan Amran memastikan pihaknya telah menggandeng pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Kemudian normalisasi sungai penyebab banjir, insya Allah ini adalah solusi permanen yang kita bawa, kita selesaikan tahun ini, itu BBWSO akan selesaikan," ujarnya.
Penyelesaian pengerjaan normalisasi sungai tersebut tergantung dari kinerja pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan BBWSO.
BACA JUGA : Punya Manfaat untuk Penderita Diabetes, Pemkot Jogja Kenalkan Bibit Jagung Pulut ke Petani
BACA JUGA : Petani Brebes Desak Cabup Sigap Borong Bawang Merah Saat Harga Anjlog, Paramitha : Siap Beres!!
"Ya normalisasi mudah-mudahan bisa selesai enam bulan, tergantung kecepatannya PU nanti," tuturnya.
Selain pemberian bantuan dan pengerjaan normalisasi sungai, Mentan menyoroti saluran irigasi yang juga menjadi perhatian luar biasa oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan anggaran dana sebesar Rp13 triliun.