BANTUL, diswayjogja.id - Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) akan mulai serius menapaki dalam program perfilman nasional.
LSBO PP Muhammadiyah yakin film merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang lebih luas dan berdampak.
Hal tersebut yang menjadi dasar PP Muhammadiyah untuk lebih serius melahirkan dan memperbanyak produksi film agar terus bertumbuh pesat sebagai bagian dari dakwah kultural Muhammadiyah.
Selain menyiapkan produksi film, salah satu program LSBO PP Muhammadiyah yaitu melalui Festival Layar Muhammadiyah (FeLM) 2024 yang bertema “Layar Zaman Now untuk +62 Berkemajuan” di Gedung Amphitheater E6 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan FeLM ini menjadi wadah bagi warga persyarikata Muhammadiyah untuk berkreasi melalui film dan konten digital bertemakan syiar Islam, yang sekaligus mendukung penguatan dakwah kultural di kalangan masyarakat.
BACA JUGA : Film
BACA JUGA : Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024 Resmi Berakhir, Ini Dia Daftar Pemenangnya
Sekretaris LSBO PP MUhammadiyah Faris Al-Fadhat menjelaskan dakwah kultural melalui film sangat penting untuk menjangkau generasi muda, terutama generasi Z, yang lebih sering berinteraksi dengan media sosial seperti TikTok dan Instagram.
"LSBO Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengembangkan karya-karya yang tidak hanya berfokus pada syiar Islam, tetapi juga pada penguatan akhlak dan karakter generasi muda," jelas Faris.
Pihaknya melalui LSBO PP Muhammadiyah diberikan amanah untuk memperkuat dakwah kultural terutama pada generasi muda, generasi Z untuk memperkuat akhlak melalui karya-karya yang dekat dengan anak muda.
Selain itu, FeLM juga menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari layar syiar, lobby layar, layar awarding, seminar layar, dan seminar workshop.
BACA JUGA : Perwujudan Inovasi yang Interaktif, DPAD Yogyakarta Rilis Film Bioskop 6 Dimensi
BACA JUGA : Komitmen Majukan Perfilman Indonesia, Netflix Luncurkan Program REEL LIFE Film Camp dengan Menggandeng JAFF
"Kami, FeLM 2024 juga memberikan dana sebesar 5 juta rupiah kepada 15 tim yang berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk memproduksi film, yang diharapkan dapat mendorong kreativitas dan mengembangkan potensi anak-anak SMA-SMK dalam berkarya di bidang perfilman," terangnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib mengatakan selain sebagai dakwah kultural, kegiatan ini juga menjadi satu kolaborasi yang penting untuk dilakukan. Menurutnya, jika tidak ada kolaborasi antara produser, sutradara, penulis naskah, artis dan kru film yang lainnya maka film yang dibuat tidak akan bernilai, sehingga kolaborasi menjadi hal yang utama.