diswayjogja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memberikan sejumlah apresiasi kepada berbagai pihak yang terus berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak anak di wilayahnya.
Apresiasi tersebut diberikan dalam gelaran Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Award 2024, inisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kota Jogja Sri Isnayanti Sudiasih mengatakan, sejumlah kebijakan dan regulasi yang telah diluncurkan terhadap penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak anak menjadi latar belakang dari adanya KPAID Award 2024.
"Beberapa capaian itu dapat dibuktikan melalui terbitnya sejumlah kebijakan/regulasi, inovasi program dan pembaharuan pendataan,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
Isna menjelaskan kebijakan itu untuk mewujudkan Kota Jogja sebagai Kota Layak Anak.
Tentu saja untuk mencapai hal ini butuh dukungan berbagai pihak, baik dari organisasi perangkat daerah non perlindungan anak, aparat penegak hukum, civitas akademika, NGO, organisasi masyarakat, satgas, wilayah setempat.
BACA JUGA : Kasus Bunuh Diri Meningkat di Kulon Progo, Dinkes Jogja Akan Tingkatkan Skrining Kesehatan Jiwa
BACA JUGA : Begini Strategi Calon Wakil Walikota Jogja Sri Widya Supena Gaet Suara Anak Muda di Pilkada 2024
Termasuk berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap anak di Kota Jogja.
Berharap Bisa Tumbuhkan Komitmen
Dia berharap apresiasi yang diberikan bisa terus menumbuhkan komitmen, upaya, capaian, kepeloporan, inovasi, inspirasi pada pemerintah lembaga/instansi dan individu terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Jogja.
"Harapannya berdampak besar terhadap upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak maupun warga masyarakat untuk meningkatkan kualitas Kota Jogja sebagai Kota Layak Anak. KPAI Daerah Kota Jogja juga berharap anugerah penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan pemantik bagi semua pihak," imbuhnya.
Setidaknya ada 15 kategori penerima KPAID Award 2024 antara lain OPD, non-OPD, kampung ramah anak, kelurahan layak anak, kemantren layak anak, sekolah ramah anak, aparat penegak hukum dan forum anak.
Ketua KPAID Kota Jogja Silvy Dewayani memaparkan kesadaran terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak mulai terlihat dari setiap aspek.
BACA JUGA : Terima Penghargaan Anugerah Penyiaran, Eko Suwanto Katakan Jogja Kaya Akan Nilai Budaya Tinggi
BACA JUGA : Kampanye Udara Bersih, Dinas Lingkungan Hidup Jogja Lakukan Uji Emisi Puluhan Kendaraan Bermotor