Paramitha menuturkan, untuk mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Upaya peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas kesehatan harus ditambah.
Terlebih, dengan luas wilayah 292 desa dan 5 kecamatan yang tersebar di 17 kecamatan. Kabupaten Brebes dilengkapi 38 Puskesmas, namun belum semuanya mampu memberikan layanan rawat inap.
BACA JUGA : KPU Brebes Jadwalkan Debat Paslon Pilbup Brebes 8 November Mendatang, Panelis Disiapkan
BACA JUGA : Mitha-Wurja Dapat Nomor Urut 1, Siap Bertanding Lawan Nomor 2 Surat Suara Kosong
"Kita akan tingkatkan, agar puskesmas semuanya bisa memiliki fasilitas rawat inap. Bahkan, jika dibutuhkan bisa berubah menjadi fasyankes rumah sakit tipe C," bebernya menjawab pertanyaan panelis.
Beberapa program kerja yang dipaparkan Paramitha-Wurja, yakni contract farming (kontrak pertanian). Upaya tersebut, muncul karena kerap mendengarkan keluhan petani saat harga panen murah atau anjlok. Termasuk, saat harga bawang murah pihaknya berjanji akan membeli bawang merah hasil panen petani.
"Saya akan melakukan pembelian hasil panen, dengan harga yang menguntungkan petani. Tujuannya, melindungi para petani bawang di Brebes dari ketidak stabilan harga. Teknisnya, nanti hasil panen petani akan diserap pemerintah jika harganya anjlok," ujarnya.
Jika terpilih, Paslon tunggal Mitha - Wurja juga akan menganggarkan bantuan pangan. Program ini, dikemas dengan program Wardoyo atau 'Wareg Sedoyo'.
BACA JUGA : 11 Parpol Deklarasikan Tim Pemenangan Paramitha-Wurja, Diisi Tokoh Pengusaha Hingga Ulama
BACA JUGA : Sah, PKS Resmi Dukung Paramitha Maju Pilkada Brebes 2024
"Jangan ada lagi warga yang kurang makan. Karena kami ada program Wardoyo alias wareg sedoyo," katanya.
Dalam meningkatkan sumber daya manusia, Paslon Paramitha-Wurja, menyiapkan program satu keluarga satu sarjana. Caranya, anak dari keluarga tidak mampu, akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.
"Program lain kami adalah satu keluarga satu sarjana. Kemudian perbaikkan jalan dan saluran irigasi. Biar bermanfaat bagi masyarakat," tandas Mitha.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik menambahkan, penajaman visi misi Paslon tunggal dalam gelaran Pilkada Serentak 2024 ini menjadi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.
BACA JUGA : Nihil Peminat, KPU Brebes Gandeng Ormas dan Elemen Masyarakat Daftar Pemantau Pilkada