Di Siti Hinggil Lor terdapat delapan bangunan yang diurutkan berdasarkan hierarki fungsi bangunan.
BACA JUGA : Prospek Cerah Industri Pertambangan, Intip Biaya dan Jurusan di UPN Veteran Yogyakarta
BACA JUGA : Mengenal Tradisi Mendhem Ari-Ari dan Brokohan di Lingkungan Yogyakarta
Bangunan Siti Hinggil Kidul
Semantara Siti Hinggil Kidul yang menhadap Alun-alun Selatan dahulu berfungsi sebagai tempat raja menyaksikan latihan para prajurit sebelum upacara Garebeg.
Kemudian pada tahun 1956 di lokasi tempat Siti Hinggil Kidul berdiri dibangun Gedhong Sasana Hinggil Dwi Abad yang merupakan monumen peringatan 200 tahun berdirinya Keraton Yogyakarta.