Jika kamu menggunakan merek mesin cuci terbaik jenis front loading, hindari mengisi pakaian ke dalam tabung secara berlebihan.
Umumnya, mesin cuci jenis front loading kapasitas idealnya adalah sekitar 70% dari total kapasitas tabung mesin cuci. Kamu bisa mengaturnya sesuai cucian.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pakaian yang dicuci di dalam tabung memiliki ruang yang cukup untuk pergerakan. Selain itu, deterjen yang digunakan juga bisa bekerja dengan maksimal.
3. Gunakan Deterjen Khusus
Hal yang perlu diketahui dalam menggunakan mesin cuci front loading agar bisa menjaga kinerjanya, yaitu mesin cuci jenis front loading membutuhkan deterjen yang rendah busa saat pencucian.
Pilihlah deterjen pakaian yang memang khusus untuk mesin cuci jenis front loading atau bukaan depan. Untuk jenis deterjen ini biasanya berbentuk cair.
BACA JUGA : Begini Cara Menyalakan Merek Mesin Cuci Terbaik yang Benar Sesuai Dengan Urutannya
BACA JUGA : Tips Merawat Merek Mesin Cuci Terbaik Dan Cara Menghilangkan Karat Yang Membandel
Jangan terlalu sering menggunakan deterjen jenis bubuk, bahkan lebih baik kamu menghindarinya, karena menyebabkan penumpukan residu pada tabung mesin cuci.
4. Pilih Pengaturan Suhu yang Tepat
Suhu air yang dipilih pada mesin cuci sangat penting untuk bisa membuat pakaian kamu bertahan lebih lama.
Pengaturan air panas memang bisa untuk menghilangkan bakteri pada pakaian. Namun, pengaturan tersebut bisa saja menghabiskan lebih banyak energi.
Jadi, pastikan kamu memilih pengaturan suhu air yang sesuai dengan jenis cucian agar hasil cucian bisa bersih maksimal dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik.
5. Pilih Program Cuci yang Sesuai
Umumnya, merek mesin cuci terbaik jenis front loading atau mesin cuci bukaan depan memiliki berbagai program pencucian yang bisa dipilih sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotorannya.
Sebelum proses pencucian di mulai, pastikan kamu sudah memilih program pencucian yang sudah sesuai dengan kebutuhan pencucian kamu, sehingga hasil pencucian yang didapatkan bisa lebih maksimal.