Artinya dalam sebulan perlu menyisihkan sebesar 900 ribu yang didapat dari 3 juta di kali 30%. Usahakan selama 36 bulan atau 3 tahun konsisten dalam penyimpanan dana 900 ribu per bulan.
Tujuan dari uang yang disisihkan ini bisa jadi uang muka atau dp tanah. Bisa dengan pembelian tanah terlebih dahulu. Tutur Ambu dalam akunnya jangan tergiur dengan program kpr yang jatuhnya lebih mahal.
- Kuatkan niat tabungan untuk pembelian tanah
Dengan adanya tujuan yang kuat bisa jadi jalan agar terjadinya atau terealisasinya rencana. Mulai dari melatih fokus diri dalam menabung menjadi hal penting.
BACA JUGA : Program KPR Subsidi 2024, BP Tapera Turut Bersuara
BACA JUGA : Kuota KPR Subsidi 2024 Diprediksi Habis Pada Bulan Agustus
- Ubah pola fikir lebih ringan
Kalau penghasilan tidak terlalu besar, bukan berarti menyerah dalam mendapatkan mimpi. Bisa dengan melakukan hal kecil yang berdampak besar dengan baik.
Contohnya melakukan penyisihan 30% selama 36 bulan, 900 ribu dalam sebulan wajib menjadi tabungan. Di mana jika sudah terkumpul selama 36 bulan nominal yang didapat mencapai 32 juta lebih.
Dari 32 juta itu bisa dijadikan dp atau uang muka untuk pengajuan kredit 2024. Dana pinjaman yang lebih rendah akan berpengaruh tehadap cicilan yang lebih ringan.
Kenyamanan dalam pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan diri. Tujuannya agar tidak terlalu mencekam untuk pembayaran bulanan.
Sebab harga tanah maupun property akan terus melonjak, dan tidak akan mengalami kerugian walaupun pembeliannya kredit. Selain itu, tanah bisa jadi solusi tepat sebelum pembangunan rumah.
Perbandingan pembelian kavling dengan kredit dan kpr
Jika pembelian kavling dengan gaji 3 juta dan penyisihan 900 ribu selama 3 tahun untuk uang muka. Misal pengambilan pinjaman selama 5 tahun, artinya kavling punya sendiri selama 8 tahun.
Selanjutnya bisa proses pembangunan rumah yang jauh lebih murah dengan developer pilihan yang terpercaya. Sebab jika melakukan kpr jatuhnya lebih mahal mengingat bunga lebih besar dan lama.
Pembelian rumah lewat kpr jauh lebih mahal karena cicilan yang lebih besar dan dengan bunga yang menyesuaikan pinjaman. Jika di nalar kpr bisa mencekik diri dalam cicilan dan nominal yang lebih besar.