KPR 2024 Gagal Digunakan Karena Pinjaman Online

Kamis 22-08-2024,16:32 WIB
Reporter : Tri Diah Aprilia
Editor : Syamsul Falaq

Angka penolakan kpr meningkat

Penyebab utama dari penolakan pengajuan kredit pemilikan rumah adalah pinjaman online. Di mana dalam sistematik kerangka pinjaman yang ada pada SLIK OJK berdampak pada suku bunga kepemilikan rumah.

Pengawasan terhadap sistem SLIK OJK

Perlu adanya pengawasan yang lebih intens dalam SLIK OJK, sebab hal ini akan berdampak secara berkelanjutan. Keuangan masa depan nasabah bisa saja rusak karena catatan kredit yang belum diubah.

Dengan adanya kejadian beberapa orang yang gagal melakukan pengajuan kpr 2024 bisa jadi tombak sebagai penelitian. Menjadi revormasi penting untuk penyelesaia masalah dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan Negara.

BACA JUGA : Pengajuan KPR Subsidi 2024, Perhatikan Untung Ruginya

BACA JUGA : Tips Agar Pengajuan KPR 2024 Tanpa DP

Inklusivitas keuangan cukup berisiko

Penolakan pengajuan kpr yang terjadi cukup tinggi mencapai 40% dari pendaftar yang ada. Dengan begitu kesenjangan ekonomi akan terus terjadi dan perbedaan sosial tidak bisa lagi diimbangi.

Bisa mulai melakukan edukasi penting terhadap finansial dan eknomoni diri. Perlunya melek finansial dan pengetahuan risiko diri terhadap pinjaman online perlu digencarkan.

Menghadapi tantangan yang tepat

Dalam penolakan yang terjadi karena belum updatenya pada sistem SLIK OJK, seharusnya ada penanggulangan. Baik dari pengawasan yang ditingkarkan, atau cara lain dalam pemulihan nama.

Selain itu, pengetahuan literasi serta sumber keuangan yang ada cukup penting agar masyarakat melek finansial. Tujuannya agar diri tidak dirugikan dan tetap aman dalam waktu lama.

Coba untuk lebih transparan dalam kegiatan

Baik dari pemberi pnjaman, badan pengatur serta persetujuan pinjaman perlu lebih transparansi. Tujuannya agar komunkasi jauh lebih kelas dan matang tanpa ada yang ditutupi padahal kesalahan sistem.


cara pengecekan SLIK OJK-Bank Indonesia-

Kategori :