DISWAY JOGJA – Membeli rumah dengan Sistem angsuran menjadi hal yang dipilih banyak orang. Kemudahan pengajuan kpr 2024 menjadi pilihan menarik agar punya hunian sebagai investasi diri.
Adanya suku bunga yang ditawarka di setiap program kpr 2024 bikin semua orang lebih bahagia. Tujuannya agar debitur tidak mengalami resiko gagal bayar yang mengakibatkan kerugian serius.
BACA JUGA : Khusus BUMN Bisa Menikmati Fasilitas KPR Griya BSI 2024
Mengutip dari halaman resmi bank ocbc, cara perhitungan suku bunga berbeda. Perhitungan bergantung pada pengambilan kpr 2024 yang dipilih debitur dalam perjanjian.
Ada 5 jenis suku bunga pada pengajuan kpr 2024. Biasanya lembaga keuangan seperti perbankan akan memperlihatkan secara gamblang. Dan berikut cara menghitungnya.
Tips sebelum mengajukan pinjaman
Debitur bisa melakukan kalkulator kredit melalui online, biasanya setiap bank menyediakan simulasi. Perhatikan nomina dan tenoer yang mau dipilih dengan begitu rincian akan keluar.
Debitur harus memastikan besaran angsuran dengan kemampuan diri agar tidak merasa keberatan. Hitung rasio hutang perhadap pendapatan untuk memastikan kredit tidak lebih dari 30% pendapatan.
Beragam jenis suku bunga pada bank
Suku bunga tetap atau fixed
Dalam pengajuan pinjaman kpr 2024 ada suku bunga fixed yang bersifat tetap. Berlaku sampai masa kredit atau tempo perjanjian angsuran berakhir. Jika terjadi kenaikan bunga, debitur tetap aman dalam cicilan perbulan.
Waktu bunga yang berlaku melonjak, debitur tetap membayar sesuai perjanjian awal. Contoh dalam kpr 2024 ada di kpr rumah murah atau kpr bersubsidi menggunakan suku bunga fixed.
Suku bunga floating atau mengambang
Ada suku bunga floating pada kpr 2024, semua I tu akan mengikuti perubahan bunga di pasaran. Kalau suku bunga yang sedang naik atau turun, maka cicilan bulanan berpengaruh.
Kalau debitur menggunakan suku Bunga floating, bisa jadi angsuran berubah sewaktu waktu. Bergantung dengan suku bunga yang ditetapkan dari Bank Indonesia.