Kebiasaan Ini Dapat Merusak Merek AC Terbaik Perlu Diketahui, Simak Baik-Baik

Jumat 26-07-2024,20:26 WIB
Reporter : Amsya Sabrina
Editor : Syamsul Falaq

Hal ini tidak hanya membantu menghemat energi, tetapi juga menjaga kondisi AC agar tetap optimal dan berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Sebaiknya, batasi penggunaan AC hingga 8 hingga 9 jam sehari untuk mencegah risiko kerusakan yang tidak diinginkan.

3. Menyalakan AC Ketika Listrik Baru Nyala

Pemadaman listrik sering kali terjadi secara tiba-tiba, dan saat listrik kembali menyala, keinginan untuk segera menyalakan merek AC terbaik bisa muncul dengan cepat. Namun, melakukan hal ini dapat berdampak buruk pada kompresor.

Menyalakan AC tanpa memberikan jeda setelah pemadaman listrik dapat menyebabkan kompresor bekerja secara tiba-tiba dan berisiko mengalami kerusakan.

Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk memberi jeda beberapa menit sebelum menyalakan kembali AC setelah listrik kembali menyala.

Langkah sederhana ini dapat membantu melindungi komponen penting seperti kompresor dari tekanan berlebihan.

BACA JUGA : Air AC Sering Menetes, Berikut Cara Mengatasi Merek AC Terbaik Yang Bocor

4. Mengatur AC dalam Kondisi Heat

Penting untuk memahami perbedaan antara ikon “heat” dan “cool” pada remote AC. Pengaturan pada posisi heat berfungsi untuk menghasilkan udara panas, sementara posisi cool menciptakan udara sejuk.

Seringkali, karena kurangnya perhatian terhadap ikon tersebut, orang bisa salah mengatur AC, memilih heat saat sebenarnya membutuhkan cool, atau sebaliknya.

Mengatur merek AC terbaik pada mode heat dengan suhu tinggi dapat meningkatkan beban kerja AC, yang berisiko menyebabkan kerusakan pada komponen.

Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa pengaturan AC sesuai dengan kebutuhan, dan jangan secara tidak sengaja mengatur mode heat jika sebenarnya membutuhkan pendinginan.

5. Merokok Ketika AC Menyala

Bagi perokok aktif, merokok di dalam ruangan yang ber-AC sering dianggap sebagai kebiasaan sepele. Namun, dampaknya bisa jauh lebih serius daripada yang diperkirakan.

Asap rokok mengandung karbon dioksida (CO2), yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan orang di sekitarnya. Selain itu, hawa panas dari rokok dapat bercampur dengan gas freon dalam sistem AC.

Kategori :