DISWAY JOGJA – Adanya KPR BRI 2024 banyak keuntungan yang bisa diraih. Dengan masa pinjaman yang terbilang lama dan berlaku untuk segala profesi.
Rumah impian bisa digapai dengan mudah bersama KPR BRI 2024. Bunga yang ringan dan flat bikin cicilan tetap aman dalam pembiayaan perbulannya.
BACA JUGA : Simulasi Lengkap Jumlah Maksimal Dan Biaya KPR Sejahtera FLPP Mandiri 2024
Dipetik dari halaman resmi BRI mengenai nasabah prioritas dan nasabah private BRI. Banyak keuntungan yang dinikmati dari KPR BRI 2024 selain untuk menggapai mimpi.
Termasuk ke dalam pelayanan istimewa kepada nasabah yang ada. KPR BRI 2024 khusus untuk nasabah BRI prioritas dan nasabah BRI private saja. Guna meningkatkan aset bidang properti yang sanagt menguntungkan.
Syarat ketentuan KPR BRI 2024
Calon debitur harus merupakan nasabah prioritas yang sudah berjalan selama 1 tahun terakhir. Bisa juga menjadi sebagai nasabah private yang berjalan selama 6 bulan terakhir.
Akan ada biaya administrasi jika pengajuan KPR tidak sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Sebab, promo KPR BRI 2024 ditujukan untuk nasabah prioritas atau nasabah private.
Biaya administrasi yang akan dikenakan untuk nasabah selain ketentuan, dikenakan 2% dari plafond rumah. Promo ini berlaku dari 1 Juli 2024 sampai 30 September 2024.
BACA JUGA : Bisnis Lancar Dengan Memaksimalkan Kredit UMKM BTN 2024
Selain itu, sebagai nasabah prioritas, tandanya saldo di atm berjumlah lebih dari 500 juta. Dengan penghasilan tetap per bulan yang selalu ada. Dan juga nama debitur aman atau tidak jelek di mata SLIK BI.
Cara mendapatkan hadiah khusus nasabah prioritas
Sebagai nasabah prioritas, simpanan selama 3 bulan bertahan sebesar 500 juta. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan hasiah uang tunai sebesar 750 ribu.
Selanjutnya, untuk nasabah prioritas dengan penempatan investasi sebesar 500 juta atau pembelian produk minimal 12 juta per tahun. Akan ada hadiah uang sebesar 1 juta rupiah.
Lanjut, ada hadiah sebesar 2 juta rupiah untuk nasabah prioritas. Dengan ketentuan investasi 500 juta dan pembelian produk lebih dari 12 jjuta dalam 1 tahun.