Penting untuk mengatur siklus pencairan es elektrik dengan hati-hati dan ini akan sangat efektif.
Pencairan Es Menggunakan Udara Panas
Pencairan es menggunakan udara panas dapat dicoba dengan tiga metode. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Sistem Tiga Pipa
Kulkas atau lemari es biasanya dilengkapi dengan pipa ketiga atau yang kerap disebut sebagai "saluran defrost" yang terhubung ke katup solenoida yang tertutup selama siklus pendinginan.
Tatkala tertutup, zat pendingin atau refrigeran dapat mengalir melalui sistem.
BACA JUGA : Bisa Tahan Hingga 6 Bulan, Panduan Penting Menyimpan Cumi-Cumi Dalam Merek Kulkas Terbaik
Akan tetapi, saat dalam mode defrost, katup solenoida diaktifkan sehingga memungkinkan refrigeran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi melalui saluran defrost.
Uap yang melalui saluran defrost ini akan melewati katup ekspansi dan kondensor untuk selanjutnya mengalir melalui saluran masuk evaporator yang menghangatkan dan mencairkan es.
2. Siklus Terbalik
Metode kedua adalah siklus terbalik. Pada siklus terbalik, katup pembalik empat arah digunakan untuk mengarahkan uap refrigeran super panas melalui kumparan evaporator ke arah belakang, oleh karena itu dinamakan demikian.
Ketika ini terjadi, es mencair dan mengembunkan uap refrigeran menjadi cairan yang memungkinkannya melewati katup ekspansi tempat refrigeran menguap kembali. Ketika bergerak mundur melalui kondensor, zat pendingin kembali menjadi uap bertekanan rendah ke isapan kompresor.
3. Aliran Balik
Metode dengan udara panas terakhir adalah aliran balik. Pada aliran balik, saluran hisap yang ada mengalihkan uap refrigeran panas ke evaporator dengan metode ini.
BACA JUGA : Memilih Merek Kulkas Terbaik, 5 Rekomendasi Model Paling Diminati dan Tips Sebelum Membeli
Saluran pembuangan menyalurkan uap refrigeran panas ke evaporator melalui header defrost dan katup solenoid.