Kebakaran Asrama Ponpes Tahfidh Yanbuul Quran 5 di Desa Bumiharja Tegal, Tiga Santri Mengalami Luka-luka

Senin 22-07-2024,08:27 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : M. Fatkhurohman

TARUB , DISWAYJOGJA - Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 yang berlokasi di Jalan Raya Garuda Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, tiga orang santri kabarnya mengalami luka.

Beruntung, peristiwa itu langsung mendapat penanganan serius dari petugas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tegal.

Menurut Kepala Satpol PP Supriyadi, kebakaran itu terjadi pada Sabtu, 20 Juli 2024, sekitar pukul 22.45 WIB. Kala itu, seorang saksi melihat ada kepulan asap yang disertai kobaran api di salah satu ruang.

BACA JUGA:Diduga Korsleting, Rumah Warga Pasar Batang Brebes Kebakaran

Tanpa menunggu lama, saksi bersama warga lainnya bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam. Dengan demikian, mereka melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar pada pukul 23.10 WIB.

”Setelah mendapat laporan itu, armada dan personil Damkar 3, langsung datang ke TKP untuk melakukan penanganan,” kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal ini.

Andi menduga, kebakaran itu karena korsleting listrik. Beruntung, api tidak membesar dan menjalar ke permukiman warga. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, api berhasil dipadamkan.

Berdasarkan data dari Satpol PP, saksi di lokasi yakni Hafiludin, Takdim dan Barjo. Sedangkan pemadaman itu, Damkar juga mendapat bantuan dari anggota Polsek, Koramil Tarub, BPBD Kabupaten Tegal, PMI dan karyawan Ponpes. ”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuh Andi.

Sementara, data dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, peristiwa kebakaran itu mengakibatkan 3 orang santri mengalami luka-luka.

”Korban jiwa nihil, korban hanya luka bakar, satu orang dirujuk ke RS Mitra Siaga Tarub," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto.

Menurut dia, data yang berhasil dihimpun oleh PMI, terdapat 7 ruang asrama Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 yang mengalami kerusakan. Sedangkan untuk kerugian, masih pendataan.

Semula, petugas Posko PMI menerima laporan dari BPBD terkait adanya Ponpes yang mengalami kebakaran dan ada santri yang terjebak dalam ruangan.

Tim Satgana PMI langsung menuju ke TKP dan melakukan penyisiran serta pemadaman bersama tim gabungan. ”Tim langsung melakukan asesment di lokasi,” ucapnya.

BACA JUGA:Cuaca Kering, Masyarakat Bumiayu Diminta Waspada Kebakaran Hutan

Posko BPBD Kabupaten Tegal juga melaporkan hal yang sama. Terdapat 7 ruang asrama yang mengalami rusak berat. Termasuk 3 santri juga mengalami luka-luka. Beberapa santriwati yang mengalami sesak nafas juga langsung mendapat perawatan pemberian oksigen di lokasi.

”Semua warga ponpes, baik santri maupun pengasuh dalam keadaan selamat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui laporannya. (*) 

Kategori :