Begini Cara Menghitung Biaya Listrik Merek AC Terbaik 1 PK per Bulan

Sabtu 22-06-2024,20:15 WIB
Reporter : Amsya Sabrina
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA : Berikut Panduan Memilih Kulkas Terbaik: Merek, Harga, dan Fitur

Mari kita hitung biaya listrik bulanan untuk kedua jenis AC tersebut.

Contoh untuk AC inverter 1 PK dengan daya 840 Watt yang digunakan selama 10 jam per hari:

Konsumsi kWh AC 1 PK inverter per hari = (840 Watt x 3 jam) + (225 Watt x 7 jam) = 4,095 kWh.

Biaya listrik AC 1 PK inverter per hari = 4,095 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 5.916.

Biaya listrik AC 1 PK inverter per bulan = Rp. 5.916 x 30 = Rp. 177.480.

Sedangkan untuk AC 1 PK non-inverter dengan durasi penggunaan yang sama:

Konsumsi kWh AC 1 PK non-inverter per hari = (840 Watt x 8 jam) = 6,72 kWh.

Biaya listrik AC 1 PK non-inverter per hari = 6,72 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 9.709 (setelah pembulatan).

Biaya listrik AC 1 PK non-inverter per bulan = Rp. 9.709 x 30 = Rp. 291.270.

BACA JUGA : Dinginnya Tahan Lama, Berikut Merek AC Inverter Terbaik Hemat Listrik Ramah Lingkungan

Hasil perhitungan tersebut bisa bervariasi tergantung pada spesifikasi merek AC terbaik, durasi penggunaan, dan cara penggunaannya. Langkah-langkah ini bisa digunakan untuk memperkirakan biaya listrik AC 1 PK yang digunakan di rumah.

Untuk menentukan biaya listrik AC 1 PK per bulan, diperlukan perhitungan yang cermat dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Dengan mempertimbangkan ukuran ruangan, jenis AC yang dipilih, kapasitas pendinginan yang sesuai, serta faktor-faktor lain seperti isolasi termal dan kebutuhan energi, kita dapat mengoptimalkan efisiensi penggunaan AC.

Selain itu, memilih merek AC terbaik yang terpercaya dan fitur tambahan seperti mode hemat energi dapat membantu mengurangi biaya listrik secara keseluruhan.

Dengan perencanaan yang matang dan penggunaan yang bijak, kita bisa mengelola biaya listrik AC 1 PK per bulan dengan lebih efektif dan efisien, sambil tetap menjaga kenyamanan dan kualitas lingkungan.

Kategori :